HomewisataMisteri Kali Odo Semarang: Kelimpahan Air Saat Kemarau, Peredaran Saat Hujan

Misteri Kali Odo Semarang: Kelimpahan Air Saat Kemarau, Peredaran Saat Hujan

Rabu, 21 Agustus 2024 – 03:58 WIB

Semarang, VIVA – Wisata alam Sumber Mas Kali Odo yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga :

Suhu Udara di Jateng Turun hingga Minimum pada Agustus, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Saat musim kemarau, debit air di Kali Odo akan mengalami peningkatan, namun pada musim penghujan air justru menyusut. Air bersih Kali Odo berasal dari sumber mata air bawah tanah.

Mengutip laman resmi Pemprov Jateng, air dari Kali Odo mengalir ke sekitar 50 hektar sawah warga di tiga desa, yaitu Desa Gedangan, Sretan, dan Rowosari.

Baca Juga :

Cuaca Cepat Berubah, Normalkah

Ketika memasuki musim kemarau, warga akan mengadakan syukuran dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng, karena saat kemarau air mulai keluar dari hulu sungai.

Baca Juga :

Puncak Kemarau Akan Diimbangi Menguatnya La Nina pada Agustus-September, Menurut BRIN

Seorang pengelola wisata Sumber Mas Kali Odo, Hartono mengatakan, keunikan ini sudah ada sejak zaman dahulu.

“Cerita dari zaman leluhur, jadi ada permintaan kalau musim penghujan sungai akan kering supaya bisa menampung air hujan,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dikatakan Hartono terdapat tujuh sumber mata air yang mengalir ke Kali Odo yang nantinya akan digunakan masyarakat untuk minum, mandi, dan mencuci.

Namun, karena sudah banyak masyarakat yang beralih ke sumber air PDAM, Kali Odo dialihkan fungsi sebagai tempat wisata sejak 2018.

Menurut Hartono, Kali Odo ramai dikunjungi pada sore hari di akhir pekan. Pengunjung didominasi oleh keluarga dan anak muda yang datang untuk bermain air.

Untuk memanjakan pengunjung, pengelola membuat beberapa gazebo di beberapa titik dan membuat warung untuk istirahat.

Dia menekankan, gazebo dan warung yang berada di Kali Odo hanya dibuat seperlunya sehingga tidak merusak suasana dan kelestarian alami tempat wisata tersebut.

Halaman Selanjutnya

Dikatakan Hartono terdapat tujuh sumber mata air yang mengaliri Kali Odo yang nantinya akan digunakan masyarakat untuk minum, mandi, dan mencuci.

Halaman Selanjutnya

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer