Wednesday, September 18, 2024
HomeOtomotifCalon Pesaing BYD M6, Livan Maple 80V Unggul dalam Inovasi Teknologi!

Calon Pesaing BYD M6, Livan Maple 80V Unggul dalam Inovasi Teknologi!

Mobil listrik Livan Maple 80V diharapkan akan segera hadir di Indonesia dan akan bersaing langsung dengan BYD M6. Mengisi segmen MPV listrik, Livan Maple 80V adalah produk dari merek otomotif baru bernama Aletra.

Sebagai merek otomotif dari China, Aletra merupakan bagian dari Geely Group. Di negara asalnya, MPV listrik Livan Maple 80V dikenal dengan nama Geely Jiaji EV.

Merek Aletra baru terjun ke industri otomotif pada tahun 2023 dengan mengadakan kemitraan eksklusif dengan Livan Auto. Sebagai merek yang menjual Maple 80V di China, Livan Auto baru berdiri pada tahun 2022.

Perusahaan Livan Auto sendiri merupakan bagian dari salah satu perusahaan milik Geely, yaitu Shanghai Maple dan Lifan Technology. Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di China, Geely Auto memiliki berbagai produk mobil mulai dari mesin konvensional hingga listrik penuh.

Baca juga: Aletra, Mobil Listrik China yang Lagi Antri Masuk Indonesia, Sasar Model MPV

Menghadapi BYD M6, Livan Maple 80V Mengusung Teknologi Swap Baterai

Livan Maple 80V

Livan Maple 80V saat melakukan swap baterai (foto: China UNCUT)

Keberadaan mobil listrik Livan Maple 80V di Indonesia kemungkinan akan berada di bawah PT Sinar Armada Globalindo (SAG). Di China, MPV listrik ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengisian baterai secara cepat.

Berbeda dengan mobil listrik biasa yang harus diisi di stasiun pengisian listrik umum atau di rumah menggunakan pengisi daya dinding, di China, Livan Maple 80V dapat mengisi baterai dengan cara swap baterai.

Livan Maple 80V adalah MPV listrik pertama dari Geely Group yang menggunakan teknologi swap baterai. Teknologi ini sudah ada sejak tahun 2020.

Melalui Geely Technology Group, stasiun swap baterai pertama didirikan di kota Chongqing dan Jinan, Shandong. Hingga tahun 2025, targetnya adalah memiliki 5.000 titik stasiun swap baterai di China.

Setiap stasiun swap baterai Geely dapat menampung hingga 39 baterai dan setiap baterai dapat terisi penuh dalam waktu dua jam.

Setiap hari, stasiun swap baterai dapat melayani hingga 1.000 mobil listrik yang melakukan pengisian baterai. Proses penggantian baterai hanya membutuhkan 1 menit, jauh lebih cepat daripada pengisian cepat mobil listrik yang memerlukan waktu 30 menit untuk pengisian 30-80%.

Livan Maple 80V

Proses swap baterai (foto: China UNCUT)

Menurut beberapa sumber, pengguna Livan Maple 80V di China harus menggunakan aplikasi yang terpasang di smartphone untuk melakukan penggantian baterai. Aplikasi ini juga digunakan untuk menemukan lokasi stasiun swap baterai, jumlah baterai yang tersedia, dan proses pembayaran.

Saat tiba di stasiun, pengguna dapat masuk ke ruangan untuk penggantian baterai. Proses penggantian baterai dilakukan secara otomatis menggunakan robot, sehingga pengguna tidak perlu keluar dari mobil.

Baca juga: Cari Mobil Listrik? Berikut Model Terlaris dan Harga Terbarunya

Maple 80V Dapat Menempuh Jarak Lebih dari 500 Kilometer

Livan Maple 80V

Maple 80V dapat menempuh jarak 515 kilometer

Maple 80V bukanlah produk baru. Di China, mobil listrik ini sudah ada sejak tahun 2021 dengan merek Geely.

Di China, harga MPV listrik ini berkisar antara 161.700 dan 178.700 yuan, atau sekitar Rp350 juta hingga Rp386 juta berdasarkan kurs saat ini.

Dengan spesifikasi tersebut, MPV listrik ini memiliki motor listrik tunggal dengan tenaga 100 kW (136 PS) dan torsi 230 Nm. Baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas 50,4 kWh dan 68,08 kWh memberikan jangkauan sejauh 407 kilometer dan 515 kilometer berdasarkan pengujian CLTC.

Dengan kapasitas hingga enam penumpang, Maple 80V memiliki panjang 4.706 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, dan jarak sumbu roda 2.807 mm. Dimensinya sedikit lebih besar daripada BYD M6 yang memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm.

Baca juga: Survei: Loyalitas Pengguna Merek Mobil China Ternyata Masih Kalah dengan Jepang

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer