Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjadi pusat perhatian dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Namun, nama Jeje tiba-tiba muncul pada menit terakhir saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jeje mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam menit terakhir di KPU Jawa Barat bersama Ronal Surapradja. Jeje, yang sebelumnya dijadikan calon Wakil Gubernur oleh PDI Perjuangan, berubah pikiran dan memutuskan untuk maju sebagai Bacagub.
Prestasi politik Jeje cukup terasa sejak ia menjadi ketua Koperasi Nelayan di Pangandaran pada tahun 2014. Sebagai politisi yang telah dua periode menjabat sebagai Bupati Pangandaran, namanya sudah tidak asing lagi di dunia politik.
Jeje memulai karir politiknya sebagai ketua Partai Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada tahun 1999 dan terpilih menjadi anggota DPRD Ciamis untuk dua periode. Di tahun 2014, Jeje ikut serta dalam Pilkada Ciamis sebagai Wakil Bupati dan berhasil memenangkan pemilihan bersama dengan pasangannya.
Setelah itu, Jeje memutuskan untuk mencalonkan sebagai Bupati di Pangandaran pada tahun 2015 dan kembali terpilih sebagai Bupati untuk periode 2016-2020. Pada Pilkada 2020, Jeje kembali terpilih sebagai Bupati Pangandaran bersama Ujang Endin Indrawan.
Jeje, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017-2022), memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Sebelum terjun ke dunia politik, Jeje pernah bekerja sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas dan Manager Produksi di PT. Wicakarya.
Jeje, yang menikah dengan Ida Nurlalea dan memiliki dua anak, menegaskan bahwa ia siap maju sebagai Bacagub Jawa Barat 2024. Bagi Jeje, hal ini bukan sekadar untuk merebut jabatan, melainkan sebagai tanggung jawab terhadap kondisi demokrasi saat ini dan sebagai wujud jihad untuk tegaknya demokrasi di Indonesia.