Flu dan pilek sering menyerang anak-anak. Ketika penyakit ini datang, proses penyembuhan bisa memakan waktu beberapa hari. Namun, para peneliti Inggris telah mengungkap bahwa mencuci hidung dengan larutan saline hipertonik dapat mempersingkat durasi pilek pada anak hingga dua hari. Selain itu, penggunaan tetes hidung juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit pada anggota keluarga.
Menurut Profesor Steve Cunningham dari Universitas Edinburgh, anak-anak biasanya mengalami 10 hingga 12 infeksi saluran pernapasan atas, yang sering disebut sebagai pilek, setiap tahunnya. Hal ini memberikan dampak besar bagi anak dan keluarganya. Meskipun ada obat untuk meredakan gejala seperti parasetamol dan ibuprofen, namun belum ada pengobatan yang bisa mempercepat proses penyembuhan flu.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengajarkan orangtua cara membuat dan menggunakan larutan air garam untuk membersihkan hidung anak-anak mereka. Tiga tetes diberikan ke setiap lubang hidung setidaknya empat kali sehari, dan hasilnya 150 anak mengalami perbaikan kondisi. Sedangkan 151 anak lainnya hanya diberikan pengobatan flu biasa.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan tetes hidung air garam mengalami gejala pilek selama enam hari, sedangkan anak-anak yang menggunakan pengobatan biasa mengalami gejala selama delapan hari. Selain itu, anak-anak yang menggunakan tetes hidung air garam juga membutuhkan lebih sedikit obat selama sakit.
Dibandingkan dengan 61% rumah tangga lainnya, hanya 46% rumah tangga yang melaporkan anggota keluarganya terkena flu setelah menggunakan metode ini.
