Thursday, September 19, 2024
HomewisataMuseum Nasional Indonesia Mengalami Revitalisasi, Tampil Lebih Modern dan Interaktif

Museum Nasional Indonesia Mengalami Revitalisasi, Tampil Lebih Modern dan Interaktif

Rabu, 18 September 2024 – 06:46 WIB

Jakarta, VIVA – Satu tahun setelah terjadi kebakaran di Museum Nasional Indonesia, proses revitalisasi yang intensif telah mencapai tahap signifikan. Upaya pemulihan ini melibatkan perbaikan infrastruktur, penyelamatan koleksi, dan penerapan inovasi baru dalam penataan museum. Di bawah pengawasan Indonesian Heritage Agency (IHA), Museum Nasional Indonesia terus bertransformasi dengan membawa visi baru dalam perannya sebagai penjaga warisan budaya yang interaktif dan dinamis.

Proses revitalisasi Museum Nasional Indonesia setelah kebakaran melibatkan langkah-langkah penanganan yang komprehensif, mulai dari pendataan dampak kerusakan pada bangunan dan koleksi. Upaya ini termasuk evakuasi koleksi terdampak, penyanggaan bangunan yang masih berdiri, dan pembongkaran struktur yang rawan runtuh. Seluruh proses dilakukan bersamaan dengan pemindaian dan dokumentasi untuk memastikan konservasi yang akurat. Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya, Tim Ahli Pemugaran, UNESCO, dan pakar internasional lainnya turut mendukung langkah-langkah ini dengan Forum Group Discussions (FGD) intensif bersama para ahli dari dalam dan luar negeri.

Lebih dari sekadar pemulihan fisik, revitalisasi Museum Nasional Indonesia juga melibatkan transformasi konseptual melalui konsep Reimajinasi Warisan Budaya yang terdiri dari tiga pilar utama: Reprogramming, Redesigning, dan Reinvigorating. Harapannya, Museum Nasional Indonesia akan menjadi pusat interaksi sosial dan edukasi bagi masyarakat.

Ahmad Mahendra, Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, menggarisbawahi pentingnya revitalisasi ini, “Kami tidak hanya memperbaiki fisik bangunan dan menyelamatkan koleksi, tetapi juga melakukan reimajinasi terhadap bagaimana museum ini dapat berperan lebih besar bagi masyarakat. Revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi transformasi yang mendalam, baik secara fisik maupun konseptual, yang menjadikan museum sebagai ruang interaktif dan relevan dengan kebutuhan publik modern.”

Komitmen IHA dalam menghidupkan kembali Museum Nasional Indonesia juga mencakup inovasi berkelanjutan dalam program edukasi dan pameran. Museum ini akan terus berkembang dengan memperkenalkan program-program baru yang menggunakan teknologi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung di era modern. Keempat program utama yang akan diperkenalkan Museum Nasional Indonesia saat dibuka kembali untuk publik pada 15 Oktober 2024 adalah penyajian wajah baru tata pamer koleksi, pembaharuan teknologi dan narasi pada ruang ImersifA, serta dua pameran temporer yang menampilkan perjalanan upaya pemulihan pasca kebakaran dan repatriasi koleksi artefak budaya dari berbagai negara.

Museum Nasional Indonesia menekankan tidak hanya memberikan pengalaman edukatif yang mendalam, tetapi juga menciptakan ruang yang menginspirasi dialog lintas budaya dan keterlibatan sosial. Dengan fokus pada transformasi fisik dan konseptual, Museum Nasional Indonesia bersiap untuk menjadi ruang publik yang lebih interaktif, dinamis, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer