Thursday, September 19, 2024
HomeKesehatanPepsodent BKGN 2024 Meluncurkan Layanan Konsultasi Dokter Gigi Online Berbasis AI dan...

Pepsodent BKGN 2024 Meluncurkan Layanan Konsultasi Dokter Gigi Online Berbasis AI dan Mendukung Senyum Sehat Timnas Indonesia

Unilever Indonesia, melalui Pepsodent, bersama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 pada tanggal 12 September di Hallf Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

BKGN yang memasuki tahun ke-15 mengusung tema “Berani Unjuk Gigi untuk Senyum Sehat Indonesia” dan menyediakan layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk pemeriksaan awal kesehatan gigi dan mulut.

Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia, menyatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut selalu menjadi fokus perhatian perusahaan. Melalui brand Pepsodent, mereka ingin meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan edukasi dan perawatan untuk #Senyumlndonesia yang telah menjangkau 25 juta masyarakat.

Peresmian BKGN 2024 merupakan hasil kerja sama antara Unilever Indonesia, PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan perlindungan terhadap masalah gigi dan mulut di masyarakat, terutama gigi berlubang.

Acara peresmian BKGN 2024 dihadiri oleh Dekan dan Perwakilan Fakultas Kedokteran Gigi dari beberapa Universitas Negeri di Indonesia, siswa-siswi sekolah dasar, dan publik figur. Sejak tahun 2010, BKGN telah menyebarkan pentingnya menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, serta melakukan konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Dengan adanya BKGN, jumlah masyarakat yang menjaga kebersihan gigi dan mulut meningkat dua kali lipat dari 2,8% (Riset Kesehatan Dasar 2018) menjadi 6,2% (Survei Kesehatan Indonesia 2023). Selain itu, persentase masyarakat yang tidak berkonsultasi ke dokter gigi selama setahun juga mengalami penurunan dari 94,9% (Riset Kesehatan Dasar 2018) menjadi 91,2% (Survei Kesehatan Indonesia 2023).

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer