Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanCara Mengatasi Ancaman Tsunami Perak dan Alzheimer agar Terhindar dari Kepikunan di...

Cara Mengatasi Ancaman Tsunami Perak dan Alzheimer agar Terhindar dari Kepikunan di Usia Lanjut

Indonesia bersiap menghadapi fenomena besar yang disebut sebagai ‘Tsunami Perak’. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi penduduk berusia 60 tahun ke atas (lansia) diperkirakan akan melonjak drastis, dari 23 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 63,3 juta jiwa pada tahun 2045. Ini berarti hampir seperempat dari populasi Indonesia akan terdiri dari lansia, yang membawa berbagai tantangan baru, termasuk meningkatnya risiko penyakit Alzheimer.

Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif secara perlahan. Banyak yang tidak menyadari bahwa penyakit ini dapat berkembang tanpa gejala yang jelas hingga puluhan tahun. Gary Small, anggota Herbalife Nutrition Advisory Board, menjelaskan bahwa Alzheimer sering disebut sebagai ‘penyakit yang tak terlihat’ karena gejalanya sering dianggap sebagai tanda penuaan normal, seperti lupa ringan atau kesulitan konsentrasi. Namun, saat gejala menjadi lebih jelas, kerusakan otak yang signifikan sudah terjadi. Inilah mengapa deteksi dini sangat penting. Lantas, bagaimana cara kita melindungi diri dari ancaman Alzheimer?

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah Alzheimer adalah dengan menjaga pola makan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat berdampak besar pada kesehatan otak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Menariknya, faktor risiko Alzheimer sering kali mirip dengan penyakit jantung, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan peradangan kronis. Makanan kaya antioksidan dan asam lemak omega-3, seperti ikan, sayuran hijau, dan buah-buahan, dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa diet tradisional Asia, yang kaya akan ikan dan sayuran, secara alami mendukung kesehatan otak. Bahkan, penambahan herbal seperti bacopa, yang dikenal karena kemampuannya meningkatkan kognisi, dapat lebih meningkatkan daya ingat dan fokus.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer