Nadia mengingatkan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular yang membutuhkan waktu lama untuk berkembang.
“Penyakit tidak menular tidak disebabkan oleh penularan virus, bakteri, atau hal lainnya, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,” kata Nadia.
“Nah, jantung ini sangat dipengaruhi oleh perilaku. Untuk mengontrolnya, pastikan asupan gula, garam, dan lemak sesuai dengan standar dan tidak berlebihan. Perhatikan pola makan yang sehat dengan program Isi Piringku,” tambah Nadia.
Dia juga menekankan pentingnya untuk menghindari konsumsi rokok dan alkohol. Dengan mengontrol faktor risiko ini, masyarakat dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Nadia mengatakan bahwa ada dua benteng pertahanan diri dari risiko penyakit jantung. Yang pertama adalah menghindari faktor risiko tersebut.
“Tapi jika Anda sudah terlanjur memiliki faktor risiko dan menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit lainnya, masih ada cara untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak berkembang menjadi lebih parah. Salah satunya adalah dengan mengontrol penyakit-penyakit tersebut,” tambahnya.