Tuesday, October 15, 2024
HomeOtomotifKena Recall, Hampir 1.000 Unit Mobil Listrik BYD di China Berpotensi Terbakar

Kena Recall, Hampir 1.000 Unit Mobil Listrik BYD di China Berpotensi Terbakar

Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Tiongkok, BYD telah mengumumkan recall terhadap 96.714 unit mobil listriknya di China, termasuk Dolphin dan Atto 3. Recall ini dilakukan setelah Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) Tiongkok melaporkan potensi risiko kebakaran. Dua entitas BYD akan mulai melakukan recall produk bermasalah mereka sejak 30 September 2024.

Sebanyak 87.762 unit mobil listrik, termasuk Dolphin dan Atto 3 yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023, harus diperbaiki. Selain itu, ada 8.952 unit model Atto 3 yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023 yang juga harus diambil tindakan perbaikan.

Recall ini disebabkan oleh masalah pada kontrol kemudi daya listrik (CEPS) yang terdeteksi memiliki cacat produksi. Masalah ini berkaitan dengan gangguan pada kapasitor di papan sirkuit pengontrol, yang dapat mengakibatkan retakan mikro pada kapasitor dan menyebabkan overheating serta risiko kebakaran.

Pemilik kendaraan yang terpengaruh akan diberitahu melalui surat resmi, aplikasi WeChat, dan panggilan telepon. BYD juga telah menyiapkan layanan pelanggan khusus untuk menangani masalah ini. Perbaikan akan dilakukan secara gratis di dealer BYD, dimana tim teknisi akan memasang bantalan isolasi pada kontroler untuk mengatasi masalah tersebut.

Recall mobil jarang terjadi bagi BYD, dan ini merupakan recall terbesar dalam sejarah perusahaan. Dolphin dan Atto 3 menjadi kendaraan yang populer di luar China, termasuk di Indonesia.

Menurut data penjualan Gaikindo Agustus 2024, Dolphin dan Atto 3 berhasil masuk dalam daftar lima besar mobil listrik terlaris di Indonesia. BYD Dolphin hadir dalam dua varian di Indonesia, yakni Dynamic Standard Range dan Premium Extended Range dengan harga mulai dari Rp365.000.000 hingga Rp379.000.000.

Sedangkan BYD Atto 3 juga hadir dalam dua tipe, yaitu Advance Standard Range dan Superior Extended Range dengan harga mulai dari Rp465.000.000 hingga Rp515.000.000. Kedua model ini mengandalkan baterai BYD Blade (LFP) yang diklaim lebih kuat dan tahan lama dibandingkan baterai mobil listrik konvensional.

BYD terus berupaya menjaga kualitas dan keamanan produknya, serta siap memberikan layanan perbaikan yang diperlukan kepada konsumen yang terdampak.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer