Kamis, 10 Oktober 2024 – 13:05 WIB
Jakarta, VIVA – Niat untuk menyalurkan nafsu birahinya dengan menyewa pekerja seks komersial (PSK), pria dengan inisial AS malah mengalami masalah. AS malah diperas oleh sejumlah orang yang diduga merupakan kawanan dari PSK.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradri mengatakan, insiden tersebut terjadi di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. AS pertama kali memesan PSK melalui aplikasi MiChat.
“Kejadian itu terjadi setelah pelapor memesan perempuan penghibur secara open BO atau online melalui aplikasi MiChat dengan nama AJ,” kata Kombes Ade, Kamis, 10 Oktober 2024.
Insiden pemerasan terjadi pada Selasa dini hari, 8 Oktober 2023. Saat itu, korban sudah berada di dalam kamar apartemen.
Dia sengaja memesan PSK dengan harga murah yang tarifnya hanya Rp200 ribu.
“Setelah berada di dalam kamar, tiba-tiba muncul terlapor bersama kawan-kawan lainnya untuk meminta uang tambahan secara paksa sebesar Rp1.750.000,” lanjut Kombes Ade.
Lebih lanjut, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, para pelaku kemudian meninggalkan korban di sana. Lantaran merasa dirugikan, AS langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kasus tersebut sekarang ditangani oleh polisi.
“Kasus ditangani Sektor Cempaka Putih,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, para pelaku kemudian meninggalkan korban di sana.
