Sunday, October 20, 2024
HomeKriminalPelajar SMP di Sukabumi Bertemu Untuk Duel Pakai Celurit, Satu Meninggal

Pelajar SMP di Sukabumi Bertemu Untuk Duel Pakai Celurit, Satu Meninggal

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 09:30 WIB

Sukabumi, VIVA – Pertarungan antar pelajar di SMP menggunakan senjata tajam terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa berdarah itu menyebabkan seorang pelajar tewas.

Baca Juga :

Komandan Jihad Islam Palestina Tewas Dirudal Israel di Tepi Barat

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi AKBP Samian mengonfirmasi kejadian tragis tersebut. Ia mengatakan bahwa pertarungan itu melibatkan empat pelajar.

“Kasus pertarungan dua lawan dua antar siswa SMP ini sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi,” kata AKBP Samian di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Baca Juga :

Cekcok Mulut Berujung Duel Maut gegara Sawit di Simalungun, 1 Orang Tewas Ditebas Pakai Parang

Dari keterangan polisi, pertarungan antar siswa SMP ini terjadi di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis malam, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian tersebut disaksikan oleh sejumlah pelajar lainnya dan bahkan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.

Baca Juga :

Wali Kota di Meksiko Tewas Dibunuh saat Pergi Sendirian, Diduga Mau Temui Kartel Narkoba



ilustrasi ambulans.

Kejadian bermula ketika korban berinisial FMS (15), warga Cijengkol, menantang pelaku berinisial RR (15), warga Kampung Cipeundeuy, untuk berkelahi melalui media sosial. Tantangan itu langsung dijawab oleh RR. 

Mereka sepakat untuk bertarung menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.

Setelah menentukan tempat dan waktu, FMS mengajak temannya, ADR (15), warga Kampung Pangkalan. Sementara itu, RR juga membawa temannya, RAY (18), warga Kampung Talaga.

Kemudian pada Kamis malam itu, mereka berempat bertemu di tempat yang telah ditentukan. Baik FMS maupun RR membawa senjata tajam jenis celurit. ADR dengan celuritnya melawan RAY yang membawa belati.

Keempat pelajar itu saling menyerang untuk melukai lawan masing-masing. Sayangnya bagi FMS, celurit yang digunakan oleh RR mengenai punggungnya. Korban pun terjatuh terkapar. 
Sementara itu, ADR mengalami luka ringan di punggung dan siku kanan akibat belati yang digunakan oleh RAY.

Setelah melihat ada yang menyerah, pertarungan pun dihentikan. Sementara itu, FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh temannya ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia karena diperkirakan kehilangan banyak darah.

AKBP Samian menjelaskan bahwa polisi dari Polsek Caring telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan. 

“Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi,” ujar AKBP Samian.

Lebih lanjut, AKBP Samian mengatakan bahwa motif pertarungan antar siswa SMP menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan kematian masih dalam penyelidikan. “Petugas saat ini sedang bekerja menangani kasus ini,” katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Akhirnya pada Kamis malam itu mereka berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Baik FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit.  Kemudian, ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang membawa sebilah belati.

Halaman Selanjutnya

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer