Wakaf sebagai Alat Dukung Prabowo dalam Menyuarakan Program Makanan Bergizi Gratis

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin (bern Jas biru) dalam acara media di Jakarta Pusat, Jumat (11/10) malam. Foto dokumentasi BWI jpnn.com, JAKARTA – Wakaf bisa menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan presiden/wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan siang bergizi gratis. Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin dalam acara media di Jakarta Pusat, Jumat (11/10) malam. Dia menyatakan bahwa wakaf dapat digunakan untuk membantu pondok pesantren dan anak-anak santri yang membutuhkan makanan bergizi gratis. “Jika pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa menjadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita mendapatkan makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf jika jumlahnya sudah banyak,” ujar Kamaruddin. Wakaf juga dianggap dapat membantu mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi masalah utama di Indonesia saat ini. Kamaruddin menyatakan bahwa wakaf dapat menjadi sarana untuk membantu pemerintah menangani masalah kemiskinan di Indonesia. Dia menegaskan bahwa ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat yang memiliki ekonomi yang cukup. “Wakaf dapat menjadi sarana bagi umat Muslim untuk memberikan kontribusi kepada yang membutuhkan,” katanya.