Wednesday, November 20, 2024
HomeBeritaPertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet

Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet

Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet

Suasana pembukaan sosialisasi Amdalnet yang digelar Pemkot Semarang dan Pertalindo di Semarang, Selasa (19/11/2024). Foto: Pertalindo

jpnn.com, SEMARANG – Dinas Lingkungan Hidup, Kota Semarang, Jawa Tengah bersama dengan Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) melakukan sosialiasi penataan lingkungan hidup.

Salah satu tema sosialisasi tersebut adalah mendorong peran Lembaga Penyedia Jasa Penyusun (LPJP) dalam percepatan proses persetujuan lingkungan (PL) dan perubahan PL melalui Amdalnet.

Pertalindo menyebutkan sosialisasi yang digelar selama dua hari, Selasa dan Rabu (19-20/11/2024) di Semarang, dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Arwita Mawarti, S.T., M.T.

Adapun materi sosialisasi diisi oleh Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si selaku Anggota Dewan Penilai LUK Kementerian Lingkungan Hidup dan Ir Christian Pasaribu sebagai Asesor LSK Amdal Pertalindo dan juga Sekretaris Jenderal 1 Pertalindo.

Arwita Mawarti dalam sambutannya mengatakan LPJP memiliki peran penting dalam membantu pelaku usaha melaksanakan sistem informasi dokumen lingkungan hidup untuk proses PL dan perubahan PL.

“Dengan sosialisasi diharapkan peserta memperoleh wawasan tentang mekanisme serta alur proses PL dan perubahan PL melalui sistem informasi dokumen lingkungan hidup Amdalnet,” ujar Arwita seperti dilansir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11).

Christian mengatakan sosialisasi tersebut sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada para pihak terkait (stakeholder) dan jajaran LPJP.

Apalagi, prinsip Amdalnet mempermudah dengan teknologi dan semua proses dilakukan tanpa kertas atau paperless.

Dinas Lingkungan Hidup, Kota Semarang, Jawa Tengah dan Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) melakukan sosialiasi penataan LH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer