Liputan6.com, Jakarta – Bulutangkis telah lama menjadi olahraga kebanggaan nasional Indonesia. Sejak era Liem Swie King, Rudy Hartono, hingga Taufik Hidayat dan Greysia Polii, olahraga ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Indonesia. Keberhasilan para legenda ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka di lapangan, menciptakan mimpi menjadi juara dunia.
Regenerasi atlet bulutangkis penting guna mendukung prestasi Indonesia di panggung dunia. Program pembinaan atlet muda, baik melalui jalur sekolah, akademi, hingga kompetisi komunitas, memberikan ruang bagi bakat-bakat muda untuk bersinar. Hal ini terbukti dari banyaknya atlet muda berbakat yang mulai menorehkan prestasi di turnamen junior internasional. Dukungan komunitas dan hadirnya acara sportainment semakin membuka jalan bagi talenta muda untuk mengejar impian mereka.
Guna mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya bulutangkis, Lotte Group menyelenggarakan ajang sportainment bertajuk “Future Champions Badminton Challenge”. Program ini dirancang sebagai wadah pembinaan sekaligus hiburan, yang menyoroti potensi talenta muda bulutangkis Indonesia.
Dalam lima episode yang ditayangkan sebuah stasiun tv, dua tim bertarung untuk meraih kejayaan. Tim-tim tersebut dinamai sesuai dengan slogan Lotte Group: “Change Today” dan “Create Tomorrow.”
Para pemain muda ini mendapatkan pelatihan intensif, mencakup aspek fisik, teknik, dan mental yang langsung dibimbing oleh legenda bulutangkis Indonesia, Debby Susanto dan Candra Wijaya.
Selain pelatihan, para peserta menghadapi berbagai tantangan seru dan kompetitif, seperti:
- Supersmash Challenge (tantangan individu),
- Physical Power Challenge (dimenangkan oleh tim Create Tomorrow),
- Technical Triumph Challenge (dimenangkan oleh tim Create Tomorrow),
- Mental Mastery Challenge (dimenangkan oleh tim Change Today), dan
- Lotte Box Match Challenge (dimenangkan oleh tim Create Tomorrow).
Â