Merek mobil BAIC masih seumur jagung, karena brand asal negeri Tiongkok ini belum setahun hadir di pasar otomotif nasional.
Beijing Automotive Group begitulah kepanjangan dari BAIC yang saat ini sudah resmi masuk Indonesia di bawah payung PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) selaku agen pemegang merek.
Sebagai permulaan, dipasar Indonesia BAIC menawarkan dua produk yaitu BJ40 Plus dan juga X55 II yang masing-masing harganya dibanderol Rp783 juta dan Rp487 juta.
Bicara soal BAIC, Founder dan Owner dari JHL Group Indonesia, Jerry Hermawan Lo, bercerita bagaimana brand BAIC bisa masuk Indonesia hingga disukai sejumlah orang.
Baca juga: 3 BAIC BJ40 Plus Full Modifikasi Mejeng di GIIAS 2024, Ada Promo Gratis Upgrade Audio System Juga!
Kata Jerry, sebelum menggaet brand BAIC ke Indonesia, dirinya merasa kecewa dengan sejumlah brand yang ada. Termasuk mobil yang dipasarkan terkesan mahal.
“Lama-lama aku kesel, aku pergi ke China, nyari dari Guangzhou, dan ke beberapa pabrik saya datangi, eh nggak tahunya suatu hari saya di Shanghai saya melihat mobil mirip Mercy (G Class) dan jumlahnya banyak. Tapi kata supir saya itu BAIC, saya bilang kejar,” ungkap Jerry saat grand opening dealer BAIC Cibubur, Kamis (28/11/2024).
Tak lama kemudian, Jerry juga mengatakan saat itu dirinya turut melihat mobil mirip Jeep Rubicon. Namun lagi, mobil tersebut ternyata bukan Jeep Rubicon melainkan buatan BAIC.
Karena penasaran, Jerry akhirnya mencari tahu profil merek mobil yang bisa mendesain mobil mirip Mercedes-Benz tersebut. Hasilnya, dia menemukan fakta bahwa, BAIC bukan sebuah perusahaan baru, melainkan sudah berdiri sejak 1958.
Yang bikin Jerry tertarik lagi, BAIC diketahui tidak hanya sebuah perusahaan otomotif yang hanya menggarap kendaraan penumpang, melainkan dikenal jadi spesialis memproduksi mobil-mobil militer.
Baca juga: Perjalanan Panjang BAIC Hingga Masuk Indonesia
Bahkan mobil-mobil militer BAIC yang dikenal tangguh dan kuat, tak hanya dipasarkan secara domestik, tapi turut diekspor ke sejumlah negara, termasuk di kawasan Afrika.
“Setelah saya lihat, saya kembali, saya datangi pabriknya 3 kali nggak diterima. Karena ini perusahaan sangat besar sekali bukan perusahaan swasta yang besok bisa bangkrut,” ujarnya.
Jerry mengaku mencari berbagai cara agar dirinya bisa masuk dan melihat secara langsung, seberapa canggih pabrik tersebut yang saat ini sudah mampu banyak mobil yang dipasarkan di China dan sejumlah negara lainnya.
Hingga akhirnya, kata Jerry, dirinya menemui rekan di China yang bekerja di perbankan, kemudian bertemu dengan salah satu konsumen yang memperkenalkan dengan pihak BAIC.
“Kemudian kami diundang. Itu kurang lebih prosesnya satu tahun. Setelah hampir satu tahun barulah terjadi ceremony dan kita jadi agen tunggal BAIC di Indonesia,” Terang Jerry.
Baca juga: Mirip Mercedes-Benz G-Class, BAIC BJ80 Diperkenalkan di Indonesia
Rencana BAIC Indonesia Siap Rakit Secara Lokal di 2025
Tepat pada bulan Mei 2024, BAIC resmi masuk Indonesia. Dan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, BAIC hadir dihadapan publik untuk memperkenalkan produknya.
Kendati demikian, bos JHL Group Indonesia ini tidak hanya ingin menjual mobil-mobil unggulan BAIC saja, melainkan mendesak prinsipal di China untuk turut melakukan produksi secara lokal di Tanah Air.
“Akhirnya disetujui, dan bulan Maret (2025) ini assembling di sini. Saya ajukan lagi minimal 40 persen komponen awal, supaya dapat dikatakan mobil nasional,” terang Jerry.
Pengusaha asal Tangerang ini menyatakan, dengan hadir di Indonesia dan dirakit secara lokal pada tahun 2025 BAIC ditargekan mampu menjual 1.500 unit, dan di tahun ke-4 sanggup menjual 8.000 unit per tahun.
Sementara itu, Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya menyatakan, di tahun 2025, perusahaan nya akan menambah lini produk terbaru, termasuk BJ30 berteknologi hybrid, yang meluncur tepat di ajang GIIAS 2025.
“BJ30 dilengkapi dengan mesin 1,5 turbo,” ucapnya. Tidak sampai disitu, mereka bakal menghadirkan unit mobil lainnya di akhir tahun 2025, yaitu dua jenis battery Electric Vehicle (BEV) dengan status Completely Build Up (CBU). Hal ini dilakukan agar konsumen di Indonesia mendapatkan unit yang diinginkan sesuai kebutuhan.
“Rencananya yang satu adalah berjenis sedan dan satu lagi mid size SUV. BJ80 kita lagi nge push, apabila itu bisa di approve dan harganya masuk kita akan introduce di tahun depan, dan jadi total kita ada X55 II, BJ40, BJ30, dua BEV, dan BJ80, jadi kurang lebih ada 6 model,” jelas.
BAIC Resmikan Dealer di Cibubur
Untuk menyambut deretan mobil yang bakal dijual di Indonesia, perusahaan ini akan melebarkan jaringan penjualan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Nah, pada Kamis, 28 November 2024, BAIC Indonesia menggaet PT Aries Internasional Otomotif (BAIC Cibubur) untuk meresmikan dealer kelima yang berlokasi Kota tanpa otonom alias Cibubur, tepatnya di jalan Raya Jambore no.6, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut CEO PT Aries Internasional Otomotif Vinia Sanzia Amara, BAIC Cibubur sebagai dealer resmi akan melanjutkan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dari segi produk maupun layanan.
“Kami memberikan layanan dan solusi inovatif kepada pelanggan. Tujuan kami adalah menyediakan kendaraan yang aman, ramah lingkungan, dan berteknologi tinggi untuk meningkatkan setiap perjalanan,” ucap Vinia.
Dia berharap, keberadaan dealer baru ini, dapat memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dan menawarkan pengalaman kepemilikan kelas dunia kepada pelanggan.
Dealer BAIC Cibubur yang memiliki luas bangunan 1,575 meter persegi, diklaim menawarkan layanan Sales, Service, Spare Part (3S), dan menyediakan fasilitas showroom dan workshop dengan 4 bay yang 3 diantaranya sudah disertai lift mobil.
Perlu dicatat, dealer BAIC Cibubur bukan yang terakhir diresmikan. Sebab, hingga akhir Desember BAIC akan memiliki 11 jaringan penjualan, serta hingga tahun 2028, BAIC Indonesia menargetkan ada 55 dealer.
