Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta. Kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.Â
Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerjasama ke-tujuh antara pihaknya dengan Rumah Sakit untuk program Gerai Sehat Natural Sido Muncul.Â
“Kami men-display produk-produk kami di rumah sakit, terutama food supplement. Produk food supplement dengan bahan-bahan tunggal seperti temulawak atau bahan lainnya. Tujuannya agar para dokter bisa mengenal dan mempelajari obat-obat herbal, misalnya kunyit, temulawak sambiloto dan bahan lainnya, sehingga mereka lebih memahami manfaatnya untuk mendukung pengobatan pasien,” kata Irwan Hidayat.
Lebih lanjut, Irwan berharap, dengan ketersediaan produk herbal di rumah sakit, para dokter dapat lebih aktif menggunakan bahan-bahan alam dalam pengobatan.Â
“Tidak seperti obat farmasi, yang umumnya memberikan solusi standar sesuai gejala tertentu, penggunaan obat herbal memungkinkan dokter lebih berperan langsung dalam merancang pengobatan,” tambahnya.
dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes. menyambut positif kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta. Melalui Gerai Sehat Sido Muncul, pihaknya turut berupaya memperkenalkan dan mengakrabkan jamu dan obat herbal di dunia kesehatan.Â
“Kita akan tetap terus mencari bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Apakah kemudian kita adakan pelatihan-pelatihan, terus ada juga yang edukasi kepada masyarakat khususnya penduduk rumah sakit. Walaupun ada orang yang mengatakan masih sulit tapi memang melangkahnya pemerintah dalam Kementerian pun sudah bagus. Kita masih akan memulai untuk menerapkan jamu sebagai salah satu rujukan, ujarnya.
Salah satu peserta seminar, dr. Rianti Maharani, M.Si, AIFO-K menyambut baik penyelenggaraan Seminar Kesehatan tentang pengenalan obat bahan alam dalam kedokteran. Menurutnya, para dokter harus tahu bagaimana bisa memanfaatkan dari jamu yang memang sudah banyak sekali tersedia di masyarakat. Terlebih, tidak hanya ada jamu yang tradisional tetapi juga sudah dikemas secara modern.
“Dari paparan narasumber tadi banyak sekali insight yang diterima para dokter, bagaimana kita dokter bisa yakin menggunakan jamu tradisional. Khasiat jamu yang merupakan warisan dari nenek moyang harus kita banggakan dan kita dukung bisa masuk ke layanan Kesehatan.
“Jadi jangan takut untuk menggunakan jamu, baik itu masyarakat maupun para praktisi dokter karena jamu ini sudah banyak uji saintifiknya,” tuturnya.
Sebagai informasi, RS UKRIDA adalah RS ke-tujuh (untuk peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul). Kerja sama yang pertama dengan RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali, RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
Â
(*)