Minggu, 1 Desember 2024 – 06:42 WIB
Jakarta, VIVA – Viral di media sosial, seorang pemuda mengamuk tak terima dilerai saat sedang berkelahi. Pemuda itu kemudian mengejar Petugas PPSU yang coba melerai perkelahian ini dengan senjata tajam.
Baca Juga :
Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan
Salah satunya diposting akun Instagram @lbj_jakarta. Diduga, pemuda yang sedang berkelahi ini tak terima direkam saat berkelahi. Peristiwanya disebut terjadi di depan Kampus Borobudur, Kalimalang, Jakarta Timur.
“Petugas yang datang untuk melerai, namun seorang pemuda tak terima langsung mengejar menggunakan S4J4M (senjata tajam),” demikian seperti dikutip pada Sabtu, 30 November 2024.
Baca Juga :
Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Pria duel pakai senjata tajam. (Foto ilustrasi)
Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicholas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut. Semua berawal saat para Petugas PPSU tengah menurunkan atribut kampanye Pilkada.
Baca Juga :
Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok
“Bermula dari keributan antara dua kelompok pemuda yakni Mahasiswa Universitas Borobudur dan warga dari daerah Jagur. Saat petugas Kelurahan melakukan penertiban APK, mereka mencoba melerai keributan yang terjadi. Namun, salah satu pemuda merasa tidak terima karena aksinya direkam oleh korban seorang Petugas PPSU bernama Wasis Nugroho,” ujar Nicholas.
Tapi, pelaku berinisial H alias Penjol diduga dalam keadaan mabuk. Dia kemudian mengejar korban dengan senjata tajam. Namun, pihak kepolisian melakukan mediasi dengan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk keluarga pelaku, korban, aparat keamanan, serta pengurus RT dan RW setempat.
“Kami berusaha menyelesaikan masalah ini secara damai demi keamanan bersama,” kata Nicholas lagi.

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan
Generasi muda, sebagai pelopor inovasi, diharapkan dapat menciptakan solusi berbasis potensi lokal untuk menjawab berbagai tantangan.
VIVA.co.id
27 November 2024