Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan

Liputan6.com, Jakarta – Putri Wales, Kate Middleton, baru-baru ini menyampaikan pesan penting menjelang Pekan Kesadaran Kecanduan, mengajak masyarakat untuk lebih berempati dan mengakhiri stigma yang mengelilingi mereka yang berjuang melawan kecanduan.

Sebagai pelindung The Forward Trust, sebuah organisasi yang menginisiasi kampanye Taking Action on Addiction, Kate mengungkapkan komitmennya untuk mendukung upaya ini, yang bertujuan memberikan kesadaran dan dukungan bagi individu yang terdampak.

Dalam pesan yang disampaikan pada Kamis, 28 November 2024, Kate menekankan bahwa kecanduan adalah kondisi kesehatan mental yang serius. Meskipun demikian, dia memberikan harapan dengan menyatakan bahwa pemulihan dari kecanduan itu mungkin.

Kate menyoroti bahwa terlalu sering individu yang mengalami kecanduan menderita dalam diam, merasa terisolasi karena stigma yang melekat pada kondisi mereka. Banyak dari mereka yang terjebak dalam rasa malu dan bersalah, meskipun mereka sangat rentan dan membutuhkan dukungan.

“Saya sangat senang dapat kembali mendukung Pekan Kesadaran Kecanduan. Sangat menggembirakan melihat kemajuan yang terus dilakukan untuk mengakhiri stigma yang menyelimuti mereka yang berjuang melawan kecanduan,” ujar Kate dalam pesannya.

Dia menekankan bahwa empati dan dukungan adalah kunci untuk membantu individu yang sedang berjuang melawan kecanduan.

Kate juga mengingatkan masyarakat untuk memberikan tindakan kebaikan sederhana kepada mereka yang terdampak kecanduan, seperti meluangkan waktu untuk mendengarkan dan mendukung mereka tanpa menghakimi.

“Bukan tugas kita untuk menghakimi atau mengkritik. Kita harus meluangkan waktu untuk duduk di samping seseorang, mempelajari nilai-nilai cinta dan empati, serta menjadi tempat untuk menangis atau telinga untuk mendengarkan,” katanya.

Pesan Kate ini menggugah kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi kecanduan. Dengan berempati, memberikan dukungan, dan mengakhiri stigma, kita bisa membantu mereka yang berjuang mendapatkan pemulihan yang layak.

Pekan Kesadaran Kecanduan menjadi momentum untuk lebih memahami bahwa kecanduan bukan hanya masalah pribadi, melainkan juga masalah sosial yang membutuhkan perhatian dan aksi bersama.