Bagi pengidap asam urat, mengonsumsi makanan yang dapat membantu menyeimbangkan kadar uric acid dan mencegah peradangan sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang disarankan:
1. Makanan Bersifat Basa (Alkaline Forming Food)
Makanan yang bersifat basa membantu menetralkan keasaman tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko peradangan. Contoh makanan ini meliputi sayuran hijau, seperti bayam, seledri, dan mentimun.
Resep Khusus: Kacang Panjang dan Seledri
Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan campuran kacang panjang dan seledri yang diblender sebagai salah satu minuman sehat untuk menyeimbangkan kadar asam urat.
2. Air Putih
Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk membantu proses detoksifikasi tubuh. Minumlah minimal 2-3 liter air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung fungsi ginjal.
3. Pare dan Serai
Kedua bahan herbal ini dikenal memiliki manfaat dalam membantu mengelola kadar asam urat. Pare dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan serai bisa digunakan sebagai campuran teh atau minuman herbal.
4. Buah-Buahan Rendah Purin
Buah seperti apel, ceri, dan stroberi mengandung antioksidan dan dapat membantu mengurangi peradangan. Ceri khususnya memiliki senyawa alami yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
5. Lemak Sehat
Lemak sehat seperti yang terdapat dalam alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan (dalam jumlah moderat) dapat menjadi sumber energi yang baik tanpa meningkatkan kadar asam urat.
Dengan memilih makanan yang tepat, pengidap asam urat tidak hanya dapat mengelola gejala, tetapi juga mencegah serangan berulang dan komplikasi lainnya.