Liputan6.com, Jakarta – Tanda kecerdasan emosional berkaitan dengan kepribadian seseorang. Rupanya tingkat kecerdasan emosional juga dapat dilihat dari cara orang berikim pesan singkat melalui ponsel.
Peneliti dari Indiana University mengatakan mereka yang menggunakan banyak emoji cenderung memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi, yaitu kemampuan untuk memahami, memahami, dan mengelola emosi Anda dan emosi orang lain.
Kurangnya penggunaan emoji dengan teman dan pasangan dikaitkan dengan gaya kepribadian yang dikenal sebagai menghindari keterikatan, yang sering kali melibatkan pengutamaan mengandalkan diri sendiri dan kemandirian dibandingkan kedekatan emosional dan keintiman.
“Ini adalah studi pertama yang meneliti penggunaan emoji bersamaan dengan karakteristik individu utama terkait dengan kemampuan komunikasi dan hubungan interpersonal,” tulis penulis studi tersebut pada Rabu di jurnal Plos One.
Tiga ratus dua puluh orang dewasa, sebagian besar berusia pertengahan 30-an, mengikuti survei online yang menanyakan gaya keterikatan, kecerdasan emosional, dan penggunaan emoji.
Ada tiga tipe utama gaya keterikatan – cemas, menghindar, dan aman. Orang dengan keterikatan cemas sering kali merasa tidak aman dalam hubungannya dan takut ditolak atau ditinggalkan. Keterikatan yang aman adalah membentuk hubungan yang sehat dengan kepercayaan, cinta, kasih sayang, dan rasa hormat.
Lebih dari 10 miliar emoji dikirim setiap hari ke seluruh dunia, dan penulis penelitian menemukan bahwa wanita lebih sering menggunakannya bersama teman dan keluarga dibandingkan pria, dilansir New York Post.
