Liputan6.com, Jakarta – Banyak wanita fokus pada perawatan wajah dan rambut, tapi sering kali melupakan pentingnya merawat kulit leher. Padahal, kulit leher yang kendur dapat mengurangi kesan cantik meski wajah tampak terawat dan rambut sehat. Menjaga kencangnya kulit leher sejak dini sangat penting agar tampilan tetap harmonis dan awet muda.
Menurut pakar estetika dan anti-penuaan, dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM), kulit leher harus mendapatkan perhatian yang sama seperti wajah dan rambut.
“Saat kita melihat seseorang, wajah dan leher adalah bagian pertama yang terlihat. Jika wajah terawat namun leher kendur, kontras tersebut bisa mengganggu kesan estetis secara keseluruhan,” kata Cynthia kepada Healh Liputan6.com, Sabtu, 14 Desember 2024.
Lebih lanjut, dr. Cyn mengatakan bahwa kulit leher yang mengendur akan terlihat lebih jelas ketika berbicara atau bergerak, karena gerakan mulut dapat menarik kulit bawah yang kendur, meskipun dari samping.
Apa Penyebab Leher Kendur?
Ada tiga faktor utama yang menyebabkan kulit leher mengendur: faktor fisik, paparan lingkungan, dan gaya hidup. Kulit leher lebih tipis dibandingkan wajah, dengan sedikit kelenjar minyak dan otot-otot, sehingga lebih rentan mengendur.
Selain itu, kata dr. Cyn, paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup seperti merokok serta kurangnya hidrasi mempercepat penuaan pada kulit leher,”Paparan sinar matahari dan polusi dapat merusak kulit serta mengurangi elastisitas kulit leher, yang akhirnya menyebabkan penuaan.”
Dia juga menjelaskan bahwa kebiasaan tidak memakai tabir surya dengan SPF yang sesuai dan kurangnya rutinitas perawatan kulit dapat mempercepat masalah kulit leher kendur, bahkan pada usia 30-an.
