Memahami waktu yang tepat untuk ganti oli mobil, serta memilih pelumas yang berkualitas, adalah satu langkah untuk memelihara kendaraan kesayangan yang terkadang punya nilai lebih di mata seseorang.
Kalian mungkin pernah mendengar kalimat jika mobil bukanlah sekedar mobil. Artinya, bagi sebagian orang, mobil bukan hanya sekedar alat transportasi beroda empat, tapi punya “nilai” tersendiri.
Karena punya nilai yang istimewa inilah membuat para pemilik mobil tersebut berusaha untuk selalu merawat kendaraannya dengan maksimal. Tentunya supaya mobil kesayangan mereka itu selalu memberikan pengalaman yang tak terlupakan saat dikendarai pemiliknya.
Nah satu dari beberapa cara dalam merawat kendaraan adalah dengan rutin mengganti pelumas mesin. Dan tentu saja, pemilihan oli mesin mobil juga wajib yang terbaik dan sesuai spesifikasi kendaraan kalian.
Baca juga:Â Jangan Sampai Salah, Ini Oli untuk Mesin Mobil Hybrid dan Periode Penggantian
Pahami Pentingnya Ganti Oli Mobil
Mengganti oli mobil secara teratur menjadi hal yang wajib dilakukan semua pemilik mobil. Oli mobil berguna untuk melumasi mesin agar tidak bergesekan satu sama lain sehingga tidak mudah rusak.
Seiring berjalannya waktu, kandungan pelumas pada oli akan berkurang secara drastis sehingga butuh diganti. Banyaknya debu dan kotoran di dalamnya, juga bisa mengurangi efektivitas oli.Â
Itulah kenapa penting untuk ganti oli mobil sesuai jadwal yang telah direkomendasikan pabrikan kendaraan. Tentunya kalian bisa mengganti oli sendiri di rumah maupun di bengkel, baik bengkel umum maupun bengkel resmi.Â
Mengganti oli di bengkel tentunya memiliki biaya yang lebih tinggi dibanding kalian mengganti sendiri. Tapi tentunya kalian harus memahami kapan waktu ganti oli mobil yang tepat.
Waktu Ganti Oli Mobil yang Tepat
Ganti oli mobil tentu memiliki periode tertentu. Ada yang bilang, oli mesin kendaraan sebaiknya diganti setiap sekian bulan sekali. Sementara ada juga yang beranggapan, oli wajib diganti jika kendaraan telah menempuh jarak sekian kilometer. Lantas mana yang benar? Keduanya tidak ada yang salah kok, asalkan memperhatikan beberapa hal berikut ini, dikutip dari website Mobil.co.id
1. Berdasarkan waktu pemakaian
Ganti oli mesin mobil berapa bulan sekali? Pertanyaan ini mungkin paling sering kalian temui pada sebagian besar pemilik kendaraan. Idealnya, oli mesin wajib diganti setiap 6 bulan sekali.
Namun acuan ini dapat kalian lakukan jika kendaraan kalian jarang digunakan, atau lebih banyak disimpan di garasi daripada dipakai di jalan. Sebab mau dipakai atau tidak, oli mesin tetap harus diganti 6-12 bulan sekali.
2. Berdasarkan jarak tempuh
Waktu penggantian oli berdasarkan jarak tempuh menjadi sangat relevan untuk mobil yang sering digunakan. Baik kalian gunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh atau perjalanan sehari-hari di dalam kota yang kerap terkena macet.
Beberapa pabrikan pelumas mesin kendaraan bermotor umumnya menyarankan penggantian oli bisa sampai 10.000 km sekali. Namun jika kendaraan itu kerap digunakan setiap hari, maka disarankan proses penggantian dilakukan lebih cepat. Misalnya antara 5.000 km sekali atau 8.000 km sekali. Sebab dalam kondisi mobil terjebak macet dalam waktu yang lama, mesin tetap bekerja dan membutuhkan pelumas yang berkualitas.
3. Berdasarkan kualitas oli
Selain jarak tempuh dan interval waktu, ganti oli mobil juga bisa dilakukan dengan melihat kondisi oli mesin kendaraan tersebut. Tentunya kalian tidak perlu membongkar mesin mobil untuk melihat kondisi oli di dalamnya. Tapi cukup melalui dipstick oli dan melihat cairan oli yang ada di dipstick tersebut.
Ciri oli mesin mobil yang sudah harus diganti dapat dilihat berdasarkan warna dan kekentalannya. Oli yang masih bagus biasanya berwarna bening dengan tekstur licin dan lengket. Sedangkan oli yang sudah lama digunakan memiliki warna coklat hitam dan kental. Hal ini terjadi karena oli merupakan pembersih mesin yang membawa kotoran pada mesin mobil.
4. Berdasarkan performa mesin
Kondisi oli akan mempengaruhi performa mesin. Keadaan mesin akan memburuk saat oli sudah lama tidak diganti. Mesin akan memiliki getaran yang lebih hebat dan kerjanya juga semakin berat. Kalian juga mungkin bisa mendengar suara-suara kasar dan getaran pada mesin.Â
Hal ini terjadi karena adanya gesekan yang lebih banyak antara mesin akibat fungsi oli yang sudah tidak bekerja dengan baik. Kalian bisa mengenalinya saat menginjak pedal gas. Jika mobil akan melaju secara lambat meski gas sudah diinjak secara penuh, atau diiringi mesin bergetar dan memiliki suara yang kasar, berarti sudah saatnya pelumas segera diganti.
Baca juga:Â Ganti Oli Mesin Mobil Bukan Cuma Terkait Berapa Bulan Sekali, Tapi Perhatikan Juga Hal Ini
Pentingnya Pilih Oli Tepat Berkualitas
Setelah memahami interval ganti oli mobil, maka hal penting lainnya yang juga wajib kalian pahami adalah selalu menggunakan pelumas berkualitas.Â
Pilih Oli Sintetik atau Mineral
Saat hendak memilih oli mesin buat kendaraan, kalian biasanya akan dihadapkan pada dua jenis oli, yaitu oli sintetik (full synthetic) dan oli mineral. Keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Oli Sintetik
Oli sintetik diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan sintetis atau bahan lain selain minyak bumi. Pembuatan oli sintetis melibatkan proses pengolahan untuk menghasilkan molekul oli dengan struktur tertentu. Hal ini membuat oli sintetis memiliki formula yang cenderung lebih encer.
Oli sintetis juga tidak mudah menguap dan mampu melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga dapat mengurangi gesekan dan keausan yang berlebihan. Pelumas jenis ini pun lebih tahan terhadap oksidasi dan pembentukan endapan, yang dapat mengganggu kinerja mesin dalam jangka panjang.
2. Oli Mineral
Oli mineral diperoleh dan diproses dari sumber alami, yaitu minyak bumi. Oli jenis ini juga cenderung memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan oli sintetis. Oli ini pun memiliki sifat yang stabil dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama sebelum perlu diganti.
Lantas saat memilih apakah mobil kalian lebih cocok pakai oli sintetik atau oli mineral, maka kalian harus lihat spesifikasi mesin dari kendaraan tersebut. Karena setiap jenis dan model kendaraan memiliki spesifikasi oli yang disarankan oleh produsennya.
Buat kendaraan produksi terbaru yang memiliki struktur mesin dengan celah-celah yang sangat kecil, disarankan menggunakan oli sintetik yang memiliki struktur lebih encer serta punya kinerja yang lebih tinggi dalam menahan suhu ekstrem dan mencegah pembentukan endapan.
Di sisi lain, oli mineral cocok untuk kendaraan tahun lama yang masih menggunakan teknologi lawas atau kendaraan dengan penggunaan yang tidak terlalu berat.
Baca juga:Â Menghitung Biaya dan Kapasitas Oli Nissan Grand Livina Kalau Ganti di Bengkel Resmi
Merawat Mobil dengan Mobil™
Satu dari berbagai merek pelumas yang ada dipasaran, kalian bisa mempercayakan pada Mobilâ„¢ Lubricant. Rommy Averdy Saat selaku Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menjelaskan, sejak tahun 1866 pelumas Mobilâ„¢ secara konsisten telah menetapkan standar kualitas dan performa secara global.
Dengan pengalaman ratusan tahun dan inovasi berkelanjutan, Mobilâ„¢ secara konsisten terus merancang dan menguji oli mesin untuk mengikuti dan menjadi terdepan dalam lanskap otomotif yang selalu berubah dan berkembang.
Dalam rangka keinginan selalu berinovasi, Rommy juga menyebutkan saat ini Mobilâ„¢ kampanye “Mobilâ„¢ lebih dari sekedar mobil”. Ini untuk menjelaskan Mobilâ„¢ sebagai merek global terkenal dengan warisan panjang berkualitas dunia dan produk oli mesin inovatif, membuktikan bahwa setiap botol oli mesin Mobilâ„¢ adalah wujud dari hasil pengalaman dan penelitian selama bertahun-tahun.
“Mobilâ„¢ lebih dari sekedar mobil adalah janji kepercayaan kami, mengetahui bahwa mesin Anda dirawat dan siap menghadapi apa pun yang akan terjadi. Formulasi mutakhir Mobilâ„¢ memberikan perlindungan mesin pada suhu tinggi serta melawan keausan mesin untuk mengatasi kekhawatiran tantangan berkendara sehari-hari,” ujar Rommy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).
Ia juga menambahkan Mobilâ„¢ telah dipilih sebagai merek terpercaya oleh produsen mobil ternama, pembalap profesional, serta jutaan pengendara di seluruh dunia. Dan untuk mendukung kampanye terbarunya itu, Mobilâ„¢ telah meluncurkan video baru di platform digital dan televisi sejak bulan Oktober lalu, menampilkan brand ambassador, Chicco Jerikho, aktor terkenal dan penggemar otomotif.Â
Kolaborasi ini menceritakan warisan merek Mobilâ„¢ dalam hal kualitas dunia, keahlian selama ratusan tahun, dan inovasi berkelanjutan untuk menjaga kinerja mesin mobil seperti baru lebih lama. “Saya percaya Mobilâ„¢. Saya yakin dengan Mobilâ„¢. Karena Mobilâ„¢ lebih dari sekadar mobil, Anda dapat mengandalkan oli mesin Mobilâ„¢ untuk memberikan performa, perlindungan, dan ketenangan pikiran yang luar biasa kapan pun Anda bepergian,” jelas Chicco Jerikho.
Baca juga:Â Awas, Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Terbaru Punya Perbedaan