Geely Auto Indonesia akan menambah satu lagi pabrikan Tiongkok yang siap bertempur di kerasnya peta persaingan industri otomotif Indonesia. Bahkan Geely sudah memastikan bakal membawa lini kendaraan elektrifikasi.
Total akan ada lima sampai tujuh model Geely yang akan memasuki pasar otomotif dalam negeri. Pihak Geely Auto Indonesia pun berjanji, model-model yang akan disodorkan akan mencangkup segmen yang lengkap, mulai dari SUV dan MPV, serta kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan ICE (Internal Combustion Engine).
Disebutkan oleh Victor Gao selaku Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia, 5-7 mobil Geely itu akan masuk ke Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Semuanya ditujukan demi memenuhi beragam kebutuhan di berbagai segmen pasar otomotif dalam negeri.
“Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model-model mobil listrik murni dan memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang luas, yang mencakup berbagai kategori dan harga,” jelas Victor Gao melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/12/2024).
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Geely MK2, Mobil China Murah yang Perawatannya Mudah!
Geely Auto Tunjuk Perwakilan Dealer di Indonesia
Sebagai langkah awal memasuki pasar otomotif di dalam negeri, Geely Auto mengumumkan kemitraan strategis dengan lima dealer terkemuka di Indonesia. Kolaborasi ini juga sekaligus menandai tonggak penting dalam ekspansi Geely ke salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan tekad kuat perusahaan untuk terus memperluas jangkauannya secara global.
Acara tersebut dihadiri oleh Evin Ye, Deputy Manager Geely Auto International Corporation (GAIC), Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia, Jianguo Zhang, HR Director Geely Auto Group, Xufeng Zhu, Executive Deputy Manager Finance Center Geely Auto Group, dan perwakilan dari mitra dealer Indonesia.
“Indonesia bukan hanya pasar yang dinamis dan menjanjikan, tetapi juga langkah penting bagi Geely untuk memperluas kehadirannya di segmen kendaraan setir kanan. Mitra dealer yang telah kami ajak bekerja sama ternama dan diakui secara luas, tetapi yang lebih penting, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang merek otomotif Tiongkok dan memiliki visi yang sama dengan Geely untuk bersama-sama mengembangkan pasar Indonesia,” kata Evin Ye.
Baca juga: Saingi BYD, Geely Hadirkan Baterai Mobil Listrik Teraman di Dunia
Geely Auto Undang Perwakilan Dealer ke China
Selain menunjuk perwailan dealer di Indonesia, demi memperkuat kemitraan yang baru terjalin ini, Geely juga mengundang para perwakilan dealer Geely di Indonesia tersebut untuk mengunjungi kantor pusat Geely Auto di Hangzhou, Chimna.
Selama kunjungan tersebut, para dealer diajak menyaksikan secara langsung pusat R&D Geely yang ekslusif dan pabrik manufaktur Qiantang, sekaligus mendapatkan wawasan tentang komitmen Geely terhadap kemajuan teknologi dan kualitas produk-produk yang ihasilkan.
Sorotan utama dalam kunjungan ini adalah kesempatan untuk mencoba Geely EX5, SUV listrik andalan Geely. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang performa dan kualitas luar biasa kendaraan tersebut, sekaligus memperkuat keyakinan para dealer akan kemitraan ini.
Evin Ye juga menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, pasar otomotif Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan kendaraan listrik menyumbang 5,8% dari total penjualan kendaraan pada bulan September lalu.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius penjualan kendaraan listrik mencapai 350.000 unit dan pangsa pasar sebesar 32% pada tahun 2030, didukung pembangunan 25.000 stasiun pengisian daya.
Masuknya Geely ke pasar Indonesia menjadi bukti kuat aspirasi global merek ini dan dedikasinya untuk menghadirkan produk dan layanan kepada pelanggan di seluruh dunia.
Baca juga: Geely Patenkan Desain Mobil Listrik di Indonesia, Jakarta – Semarang Non Stop Gak Perlu Ngecas
Geely EX5 Model Pertama Buat Indonesia
Geely memang bukan brand otomotif baru di Indonesia. Pabrikan Tiongkok ini pernah berjobaku dalam sengitnya peta persaingan industri otomotif Tanah Air di tahun 2000-an awal. Tepatnya di 2009 yang saat itu memasarkan Geely Panda, MK, MK2, LC, LC Cross, Emgrand, hingga TX4 yang mirip taksi di London, Inggris.
Sayangnya di 2017, pabrikan asal Cina itu akhirnya resmi menutup jaringan penjualannya di Tanah Air. Ini seiring penjualan mereka yang tiap tahun kian merosot. Produk-produk Geely saat itu kurang diterima pasar Indonesia yang masih didominasi oleh pabrikan Jepang.
Rencana hadirnya Geely Auto Indonesia juga sebenarnya sudah terdeteksi sejak beredarnya paten desain yang dipublikasikan oleh pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) Republik Indonesia (RI).
Kala itu melalui berita resmi Desain Industri No.8/DI/2023, terlihat Geely mengajukan permohonan hak paten desain sejak 22 Desember 2022. Diajukan oleh pihak Zhejiang Geely Holding Group Co., LTd. desain tersebut pun disahkan per 21 Februari 2023.
Ada beberapa desain yang dipatenkan, seperti desian eksterior, bagian bemper, hingga velg. Dan ketika kami telusuri, ternyata mobil yang dimaksud adalah Geely Geometry C. Berjenis electric vehicle (EV), mobil listrik Geely ini dibekali baterai berkapasitas 70 kWh.
Tenaga puncaknya diklaim 150 kW (204 PS) dengan torsi maksimum 310 Nm. Mobil ini juga punya kemampuan melesat 01-100 km/jam dalam 7,7 detik. Sementara baterainya dalam kondisi full hingga 0% bisa membawa mobil listrik Geely tersebut melaju sejauh 460 km.
Namun model ini ternyata bukan yang ditujukan buat pasar Indonesia. Informasi yang masuk ke Autofun Indonesia, Geometry C memang sudah jadi produk global yang dipasarkan Geely. Tetapi perusahaan ini punya satu model baru lagi, yaitu Geely EX5, yang baru saja debut September 2024.
Sama seperti Geometry C, EX5 berjenis SUV listrik. Motor elektriknya sanggup menghasilkan tenaga puncak 160 kW (218 PS) dengan torsi 320 Nm. Dengan bermodal kemampuan itu, Geely EX5 mampu melesat 0-100 km/jam dalam 6,9 detik saja.
Sementara baterainya pakai LFP berkapasitas 60 kWh. Baterai ini memiliki daya jelajah maksimum 430 kilometer (km) dalam sekali isi daya. Baterai juga mempunyai kemampuan charging hanya dalam 20 menit, saat menggunakan fasilitas DC charging 100 kW CCS dari kondisi 30-80%.
Beberapa fitur unggulan pada EX5 antara lain headunit layar sentuh 15,4 inci yang selain sebagai perangkat hiburan juga sudah ada navigasi dan sistem Flyme Auto. Lantas di sisi pengemudi ada meter cluster 10,2 inci, kemudian lingkar kemudi dan jok juga sudah berbalut kulit.
Fitur lainnya yang membantu pengemudi dalam berkendara adalah kemedaraan Drive Mode yang bisa dipilih antara Sport, Eco, Standard, atau Comfort. Lantas ada juga 360 derajat Surround View Monitor.
Tak ketinggalan, ada juga Panoramic Glass Roof, serta jok dengan ventilasi dan pemanas untuk kursi pengemudi dan penumpang depan. Sementara di jok belakang tak lupa ditambahakan fitur pemanas.
Menggunakan bantuan teknologi radar, 4 camera, dan juga 12 sensors, Geely EX5 juga sudah dilengkapi dengan ADAS. Antara lain meliputi:
- Lane-Keeping Assist System
- Road Traffic Sign Recognition
- Full Speed Range Adaptive Cruise Control
- Lane Centering Control
- Forward Collision Warning
Bocorannya, Geely EX5 Indonesia akan tampil perdana pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Ini juga sekaligus debut Geely Auto Indonesia kepada publik dalam negeri.
Kalau dilihat dari postur tubuh dan tipe kendaraannya, Geely EX5 Indonesia akan berhadapan dengan BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5.
Spesifikasi Geely EX5 | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.615 mm |
Lebar | 1.901 mm |
Tinggi | 1.670 mm |
Jarak sumbu roda | 2.750 mm |
Ukuran roda | 225/55 R18 |
Mesin | |
Tipe motor listrik | Permanent-magnet Synchronous Motor |
Jumlah motor listrik | 1 |
Daya motor listrik | 160 kW (218 PS) |
Torsi motor listrik | 320 Nm |
Akselerasi 0-100 km/jam | 6,9 detik |
Tipe baterai | Lithium Iron Phosphate Battery |
Kapasitas baterai | 60.22 kWh |
Daya jelajah baterai | 530 km (CLTC) |
Lama isi daya baterai | 20 menit (30-80% DC charging) |
Sistem penggerak roda | Penggerak roda depan |
Sasis | |
Suspensi depan | Macpherson Independent |
Suspensi belakang | Multi link Independent |
Rem depan | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc |
Baca juga: Merek Mobil China Geely dan Jetour Siap Panaskan Persaingan Otomotif di Indonesia