Liputan6.com, Samarinda Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tinggi di Samarinda menjadikan kota tersebut salah satu pilot project vaksinasi dengue Provinsi Kalimantan Timur.
Salah satu sekolah yang siswanya divaksin dengue adalah Sekolah Budi Bakti. Para siswa di sekolah yang terletak di Jalan PM Noor Samarinda Utara ini telah mendapatkan vaksin dengue dosis pertama pada 21 November 2024.
Dari 400-an siswa usia SD hingga SMA, ada 275 yang telah mendapatkan suntikan pertama vaksinasi dengue. Salah satu anak yang mendapatkan vaksin dengue adalah Pieter yang duduk di bangku SD.
Seperti kebanyakan anak-anak, Pieter mengungkapkan ada rasa takut sebelum disuntik vaksin dengue. Ia membayangkan rasa sakitnya seperti digigit hewan besar dan bertaring.
“Awal-awalnya kirain rasa sakitnya seperti digigit harimau,” kata Pieter mengungkapakn perasaannya saat sekolahnay dikunjungi pemerintah Selangor Malaysia yang ingin mendalami pelaksanaan vaksinasi dengue di Kaltim pada 16 Desember 2024.
Sontak puluhan orang yang mendengarkan bayangan Pieter ikut tertawa. Tak lama, Pieter menagungkapkan bahwa suntikan vaksin dengue rasanya seperti digigit semut saja.
“Pas dicoba ternyata kayak digigit semut merah doang,” katanya tersenyum lebar.
“Emang pernah digigit harimau,” tanya salah satu pegawai Dinas Kesehatan setempat ikut penasaran.
“Enggak sih,” jawab Pieter sambil tertawa.
Usai vaksinasi, Pieter pun merasakan hanya sedikit sakit dan pegal, “Habis selesai ada rasa pegal tapi pas beberapa menit kemudian langsung hilang.”
Â
Â