Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis dermatologi venereologi estetika Umi Rinasari mengatakan bahwa merawat kulit bayi berbeda dengan orang dewasa. Kulit bayi cenderung sensitif sehingga perlu perawatan khusus.
“Kulit anak atau bayi tidak sama dengan kulit dewasa dan kulit anak dan bayi bukan versi mini dari kita,” kata Umi.
Dalam acara gathering bersama para ibu, Umi mengungkapkan beberapa tips saat merawat kulit bayi. Paling tidak perhatikan 7 aspek berikut:
1. Mandi
Umi mengungkapkan lantaran tinggal di iklim tropis sehingga sebaiknya bayi mandi dua kali sehari. Namun, ia mengingatkan agar jangan lama-lama. Jangan lebih dari 10 menit.
Lalu, gunakan air hangat, sehingga kulit bayi tidak menjadi sensitif atau mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba.
2. Gunakan Baju Berkain Katun
Setelah mandi, gunakan pakaian berbahan lembut seperti kain katun. Kain yang lembut dinilai lebih memberikan rasa nyaman pada bayi untuk bergerak.
3. Pelembap
Orangtua juga diharapkan rutin mengoleskan pelembap pada kulit bayi sesegera mungkin seusai bayi mandi agar lapisan kulit yang masih tipis tersebut tetap terjaga dari paparan sinar matahari maupun partikel asing lainnya.
Aplikasikan pelembap minimal dua kali sehari setelah mandi atau lebih sering di cuaca dingin atau kering atau pada bayi yang mengalami eksema.
4. Pakai Sunscreen
Bagi bayi yang sudah berusia di atas enam bulan, tambahkan sunscreen pada wajah bayi sehingga kulit dapat terproteksi lebih baik. Pastikan sunscreen yang digunakan khusus untuk usia bayi.