Liputan6.com, Jakarta – Meski usia masih muda, ternyata tidak menjamin seorang pria memiliki stamina yang kuat untuk berhubungan seksual dengan pasangan. Dahulu, masalah disfungsi ereksi, alias impotensi, mungkin lebih umum pada laki-laki yang berusia lanjut. Gaya hidup yang tidak sehat dan makan sembarangan, bisa mengakibatkan disfungsi ereksi dini pada usia muda.
Menurut dr Christian Christopher Sunnu, Sp. And, Dokter Spesialis Andrologi, Eka Hospital BSD, disfungsi ereksi adalah suatu kondisi yang membuat seseorang tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.
“Namun kini, disfungsi ereksi juga mulai ditemukan pada usia muda. Masalah disfungsi ereksi tentu tidak sekadar berpengaruh pada keharmonisan hubungan pasangan. Lebih dari itu, disfungsi ereksi juga dapat membuat program perencanaan kehamilan yang dijalani jadi terhambat,”ungkap dr Christian.
Diketahui, sekitar 1 sampai 14 persen, pria berusia di bawah 40 tahun yang mengalami impotensi. Pada usia muda, penyebab disfungsi ereksi pada usia muda adalah masalah psikologis dan gaya hidup.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami disfungsi ereksi pada usia muda, antara lain stres karena pekerjaan, konflik dalam hubungan, bisa juga karena pengalaman seks yang traumatis, jarang berolahraga, gangguan tidur, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan sebagainya.