Wednesday, January 22, 2025
HomeKesehatan"AI di Kemenkes: Dampak Informasi Terhadap Pengobatan"

“AI di Kemenkes: Dampak Informasi Terhadap Pengobatan”

Setiaji, Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memperingatkan masyarakat tentang pentingnya menghadapi informasi kesehatan dari Artificial Intelligence (AI) seperti Chat GPT dan chatbot AI secara bijaksana. Dia menegaskan bahwa penggunaan Chat GPT terkait kesehatan seharusnya hanya sebagai langkah awal dalam pencarian informasi, bukan sebagai diagnosis medis. Meskipun teknologi AI dapat memberikan wawasan awal mengenai gejala atau kondisi yang dialami oleh masyarakat, informasi tersebut harus tetap melalui proses validasi oleh dokter atau tenaga kesehatan profesional. Setiaji juga menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kritisisme terhadap jawaban yang diberikan oleh AI, karena tidak semua informasi yang disajikan oleh chatbot berbasis AI selalu akurat atau relevan dalam setiap situasi klinis. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengingat bahwa verifikasi lebih lanjut tetap diperlukan sebelum mengandalkan sepenuhnya pada informasi yang diberikan oleh teknologi AI.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer