Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Cendekia Muda Muslim Indonesia (DPP CMMI) Perwira Siregar mempertanyakan kerugian negara akibat kasus korupsi timah sebesar Rp 300 triliun. Menurut Ahli Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Bambang Hero, jumlah kerugian tersebut sudah dihitung. Perwira berharap proses perhitungan kerugian ini dapat dijelaskan secara rinci agar publik memahami duduk masalah dengan lebih jelas. Ia juga menekankan pentingnya mengklarifikasi opini masyarakat terkait kasus tersebut, untuk memberikan pemahaman yang lebih akurat terkait besarnya kerugian negara. Selain itu, Perwira juga menyoroti transparansi yang perlu ditunjukkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjelaskan detail kerugian negara tersebut, sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat dan menjaga integritas lembaga tersebut. Utamakan sumber link : jpnn.com.