Gili Trawangan, destinasi wisata yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan peringkat satu dunia dari media asing Traveland Leisure. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam industri pariwisata global. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui sektor pariwisata. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2022, sektor pariwisata telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,3 persen atau Rp842.303,16 miliar, dengan devisa pariwisata mencapai US$4.260 juta dan menyerap tenaga kerja sebanyak 21,26 juta orang pada tahun 2021. Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Sukantono, menggarisbawahi potensi sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi yang dapat berdampak positif pada industri lain seperti manufaktur, UMKM, dan jasa. Menurutnya, kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan aset yang berharga. Destinasi wisata berbasis laut dan pantai menjadi fokus dalam pengembangan sektor ini, mengingat potensi yang dimiliki Indonesia dalam hal pariwisata laut seperti snorkeling dan diving. Sam Sjafriel, seorang pemuda asli NTB, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dengan menjaga kelestarian alam dan memastikan manfaat ekonomi dari pariwisata bisa dirasakan oleh masyarakat setempat. Kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan budaya menjadi prioritas dalam pengembangan pariwisata di daerah ini.