Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari menjadi momen penting untuk mengingatkan pentingnya melestarikan alam. Alam sendiri terdiri dari berbagai unsur hidup dan tidak hidup yang saling terkait. Manusia sebagai bagian dari alam memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselarasan dengan unsur alam lainnya seperti tanah, air, hewan, dan tumbuhan.
Dosen Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat, M. Syarofuddin Firdaus mengingatkan bahwa hubungan antara manusia dan alam seharusnya sinergis, bukan eksploitatif. Menurutnya, manusia seharusnya tidak merasa lebih tinggi atau memiliki hak atas alam lainnya karena hal tersebut dapat mengakibatkan perilaku memeras sebanyak mungkin.
Syarofuddin juga menekankan bahwa nafsu manusia tidak akan pernah puas, sementara alam yang kita tempati akan habis jika tidak dilestarikan. Oleh sebab itu, penting untuk terus mendorong kesadaran dan perubahan pola pikir terhadap alam agar tidak ada lagi orang yang memanfaatkannya semata untuk keuntungan pribadi.
Dalam yang Al-Quran menyebutkan manusia sebagai ‘khalifah’ yang berarti pemimpin atau wakil Tuhan di bumi. Ayat tersebut menegaskan bahwa manusia bertanggung jawab sebagai pengelola alam yang baik. Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan aksi kekerasan terhadap satwa oleh sekelompok pria, yang viral di berbagai platform. Salah satu video menunjukkan kekejaman terhadap satwa, yang menimbulkan kecaman dan keprihatinan di kalangan masyarakat.