Anak yang terinfeksi Human Metapneumovirus (HMPV) perlu diawasi dengan cermat oleh orangtua untuk segera membawa mereka ke rumah sakit jika diperlukan. Hal ini disampaikan oleh spesialis anak konsultan respirology RSUP Persahabatan, dr. Tjatur Kuat Sagoro, Sp.A (K) di Jakarta. Gejala yang perlu diwaspadai termasuk anak merasa gelisah, tidak ceria, tidur tidak nyenyak, sesak napas, dan perubahan pola napas seperti napas cuping, retraksi suprasternal dan intercostal. Tjatur menjelaskan bahwa napas cepat pada anak juga perlu diperhatikan, terutama pada bayi usia 0-2 bulan jika tarikannya lebih dari 60 kali per menit, dan anak usia 2 bulan sampai 1 tahun jika nafasnya lebih dari 50 kali per menit. Selain itu, bayi yang terinfeksi HMPV juga dapat menunjukkan gejala seperti minum tidak habis dan mudah melepaskan isapan, detak jantung yang cepat ketika digendong, serta enggan bermain seperti biasa. Penting bagi orangtua untuk memahami gejala ini dan segera mengambil langkah-langkah medis yang diperlukan.