Saat mencari mobil SUV bekas dengan budget terbatas, Nissan X-Trail T30 dan Honda CR-V Gen 2 bisa menjadi pilihan menarik. Kedua SUV Jepang ini telah menawarkan harga di bawah Rp 100 juta, menjadikannya cukup diminati dalam segmen mobil SUV bekas. Meskipun keduanya hadir nyaris bersamaan, namun ada perbedaan signifikan dalam performa mesin.
Honda CR-V Gen 2 hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu K20A dan K24A yang memiliki 4 silinder segaris DOHC 16 katup PGM-FI. Mesin K20A dengan kapasitas 2.000 cc memiliki tenaga maksimal 150 hp dan torsi 194 Nm, sementara K24A dengan kapasitas 2.400 cc memberikan tenaga hingga 160 horsepower dan torsi 222 Nm. Di sisi lain, Nissan X-Trail T30 memiliki dua opsi mesin bensin, QR20DE 2.000 cc dan QR25DE 2.500 cc. Mesin QR25DE menghasilkan tenaga maksimal 180 hp dan torsi 245 Nm, menunjukkan keunggulan dalam tenaga dan responsifitas mesin.
Selain itu, karakter suspensi juga memengaruhi pengalaman berkendara. CR-V Gen 2 memiliki suspensi yang cukup keras, terutama pada versi pre facelift, namun telah diperbaiki pada versi facelift untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik. Di sisi lain, X-Trail T30 dikenal memiliki suspensi yang lebih nyaman dan empuk, cocok untuk berbagai kondisi jalan.
Namun, kelemahan X-Trail T30 terletak pada built quality interiornya yang terkesan kurang solid dibandingkan dengan CR-V Gen 2. CR-V menawarkan material interior yang lebih baik dan solid, dengan fitur-fitur unik seperti meja console tengah yang bisa dilipat, serta material yang terasa premium. Selain itu, X-Trail T30 juga memiliki beberapa masalah, seperti setelan kipas AC yang kurang kencang.
Secara keseluruhan, Nissan X-Trail T30 memiliki keunggulan dalam performa mesin dan kenyamanan suspensi, sementara Honda CR-V Gen 2 unggul dalam build quality dan material interior. Pilihannya tergantung pada prioritas pengguna, baik X-Trail maupun CR-V menawarkan kelebihan dan kelemahan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
