Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang menunjukkan adanya gangguan di paru dan saluran napas. Semua jenis batuk sebaiknya tidak dianggap biasa, karena pada dasarnya batuk adalah hal yang luar biasa dan menandakan adanya masalah kesehatan. Batuk kronik, yang berlangsung lebih dari 8 minggu, perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mengetahui sebabnya dan ditangani dengan tepat agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Penanganan batuk kronik dimulai dengan analisa mendalam terhadap penyebabnya serta berbagai pemeriksaan dari dokter. Faktor risiko seperti merokok, polusi udara, dan alergi perlu dihindari untuk mengurangi gejala batuk kronik. Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan pandangan yang sangat berharga terkait dengan penanganan batuk kronik.