Mengatur pola makan atau diet adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi. Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Ida Gunawan, menekankan pentingnya personalisasi diet sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Faktor-faktor seperti kadar gula darah perlu dipahami, dan panduan dari dokter gizi diperlukan untuk memastikan pola makan sesuai kebutuhan.
Dalam diet kolesterol, penting untuk mengonsumsi serat yang cukup dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Lemak jenuh sebaiknya dibatasi dengan memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Hindari karbohidrat bertepung dan olahraga sangat dianjurkan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko kolesterol jahat.
Pemantauan kadar kolesterol juga penting dan semakin mudah dilakukan di era modern ini. Layanan pemantauan kadar kolesterol dan konsultasi dengan dokter dapat diakses secara daring melalui aplikasi. Sebagai tambahan, terdapat makanan alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol setelah lebaran. Menjaga pola makan dan gaya hidup sehat merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.