HomeKesehatan"Penemuan Terbaru: Nyeri Haid, Biasa atau Perlu Dikhawatirkan?"

“Penemuan Terbaru: Nyeri Haid, Biasa atau Perlu Dikhawatirkan?”

Nyeri haid atau dismenorea adalah keluhan umum yang sering dialami oleh perempuan. Namun, tidak semua perempuan mengalami nyeri saat haid. Menurut Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Agus Supriyadi, nyeri haid dianggap normal jika hanya terjadi sesekali dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jika nyeri haid terjadi setiap bulan, intensitasnya meningkat, dan memerlukan obat pereda nyeri, maka ini bisa menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius seperti kista endometriosis atau adenomiosis.

Kista endometriosis disebabkan oleh produksi hormon estrogen berlebihan, yang dapat dipicu oleh pola makan tidak sehat. Sementara itu, adenomiosis adalah kondisi endometriosis yang terjadi di dinding rahim dan seringkali menyebabkan nyeri yang intens. Selain itu, kelebihan hormon estrogen yang disebabkan oleh obesitas atau pola makan tertentu juga dapat menyebabkan nyeri haid yang parah.

Dr. Agus menegaskan bahwa gaya hidup, seperti pola makan dan aktivitas fisik, memiliki pengaruh besar terhadap risiko nyeri haid yang parah. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidupnya agar dapat mengurangi risiko nyeri haid yang berlebihan.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer