Manajemen KAI Logistik Maksimalkan 27 Juta Ton Barang

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), mencatat prestasi penting dengan mengelola sekitar 27 juta ton barang sepanjang 2024. Melalui pencapaian ini, KAI Logistik menegaskan peran strategisnya dalam mendukung aktivitas logistik nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui layanan pengangkutan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan. Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menjelaskan bahwa sebagian besar dari total volume angkutan barang tersebut didominasi oleh angkutan batu bara di Sumatera Selatan. Peningkatan okupansi dan optimalisasi volume loading/unloading (lo/lo) di sejumlah stasiun muat menjadi faktor penentu keberhasilan ini, seperti yang terjadi di Stasiun Kertapati yang mencatatkan peningkatan signifikan melalui penambahan volume muat pada tongkang. Tidak hanya itu, peningkatan kinerja juga terlihat dalam sektor layanan bisnis lainnya, seperti angkutan peti kemas, layanan kurir, angkutan limbah B3, dan angkutan semen. Di sisi keuangan, KAI Logistik mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 89,6 miliar. Total aset perusahaan juga naik 10% menjadi Rp 949 miliar, yang sebagian besar didorong oleh strategi inovasi yang diterapkan sepanjang tahun tersebut. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, KAI Logistik siap menghadapi tantangan dan peluang baru di tahun 2025. Jadi, melalui prestasinya dalam pengelolaan 27 juta ton barang sepanjang tahun 2024, KAI Logistik telah menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri logistik nasional.