Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat sangat penting dalam upaya mencegah stunting pada anak. Salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya pemahaman orangtua tentang nutrisi anak, termasuk dalam praktik pemberian MP-ASI yang tidak sesuai. Hal ini dikemukakan oleh Novi, yang juga mengingatkan akan rendahnya pemantauan pertumbuhan anak secara rutin dan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan. Di Indonesia, masih banyak orangtua yang kesulitan menerima kenyataan jika anaknya terdiagnosa stunting dan enggan untuk dirujuk ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan yang komprehensif.
Skrining dan rujukan menjadi sangat penting dalam rangka mencapai Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS). Skrining dini penting untuk mendeteksi stunting sejak dini sehingga intervensi yang tepat dapat segera dilakukan. Skrining yang efektif mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, dan evaluasi status gizi anak untuk memastikan pertumbuhannya sesuai dengan standar yang berlaku. Melalui deteksi dini, penanganan yang tepat dapat diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi dan memastikan anak mendapat perawatan yang optimal.
Novi menegaskan bahwa rujukan terapi stunting penting untuk memastikan anak mendapatkan intervensi yang tepat, seperti suplementasi gizi, perubahan pola makan, dan pemantauan yang intensif. Dengan rujukan yang tepat, anak dapat memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan status gizi dan mencegah dampak jangka panjang dari stunting. Dengan demikian, penting bagi orangtua untuk memahami pentingnya pemberian MP-ASI yang tepat, serta melibatkan diri dalam skrining dan rujukan untuk mencegah stunting pada anak.
