Belakangan ini, virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi sorotan karena menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah. Virus ini belum memiliki obat khusus seperti influenza A, influenza B, dan COVID-19 yang telah memiliki pengobatan spesifik. Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi, Nurvidya Rachma Dewi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk HMPV.
Dikarenakan belum adanya obat untuk HMPV, penanganannya lebih berfokus pada meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi keluhan yang dirasakan pasien. Gejala yang muncul pada pasien terinfeksi HMPV dapat diatasi dengan pemberian obat untuk meredakan batuk atau demam. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan tidur yang mencukupi.
Nurvidya juga menekankan bahwa orang dengan daya tahan tubuh baik biasanya akan pulih dalam waktu 5-7 hari setelah mengalami keluhan akibat infeksi HMPV. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus tersebut.