Pada kesempatan tersebut, Ngabila memberikan pesan kepada orangtua untuk mempertimbangkan untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi rokok. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, pengeluaran belanja keluarga untuk rokok dan tembakau hampir sama dengan pengeluaran untuk protein hewani. Oleh karena itu, perubahan kebiasaan ini dianggap penting.
Sebagai contoh, salah satu usulan yang disampaikan adalah mengalihkan pengeluaran 1 batang rokok ke dalam membeli 1 butir telur, yang dapat memberikan sumber protein hewani bagi keluarga. “Mari kita ganti belanja 1 batang rokok dengan membeli 1 butir telum untuk memastikan asupan gizi yang baik bagi keluarga, terutama anak-anak, calon ibu, dan ibu hamil,” kata Ngabila.
Sebagai informasi tambahan, satu butir telur per hari telah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, dan sumber protein hewani lainnya yang dapat dikonsumsi termasuk ikan seperti lele, ayam, daging, dan seafood. Dengan langkah sederhana ini, kualitas gizi keluarga dapat ditingkatkan, terutama bagi anak-anak, calon ibu, dan ibu hamil.