Saturday, February 8, 2025
HomeResep makanan dan minumanAsal Usul Kue Keranjang: Cerita Imlek yang Kaya Tradisi

Asal Usul Kue Keranjang: Cerita Imlek yang Kaya Tradisi

Tahun Baru China atau Imlek tahun ini jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Masyarakat Tionghoa sudah mulai mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut perayaan Imlek. Salah satu persiapan khas Imlek adalah kue keranjang atau Nian Gao. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan dan gula, memiliki rasa manis, dan sering disajikan sebagai makanan penutup selama perayaan Tahun Baru Imlek. Filosofi di balik kue keranjang ini adalah simbol pendapatan yang lebih tinggi, kedudukan yang lebih tinggi, dan tahun yang lebih baik dalam pikiran orang Tionghoa. Memakan Nian Gao selama Imlek dianggap membawa keberuntungan.

Nian Gao juga memiliki asal usul dan legenda yang menarik. Kue ini dulunya dibuat sebagai persembahan kepada Dewa Dapur licik yang diyakini tinggal di setiap rumah. Orang-orang membuat Nian Gao untuk menutup mulut Dewa Dapur agar tidak memberikan laporan buruk kepada Kaisar Giok. Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Nian Gao berasal dari kisah Wu Zixu yang membawa makanan bagi warga yang terkepung, dan fondasi tembok yang terbuat dari batu bata khusus dari tepung beras ketan. Sejak saat itu, Nian Gao menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Jadi, selain sebagai makanan yang lezat, Nian Gao juga memiliki makna dan cerita yang kaya dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Menyantap kue keranjang ini memiliki simbolisme keberuntungan dan harapan akan tahun yang lebih baik bagi masyarakat Tionghoa. Ayo nikmati kue keranjang saat merayakan Imlek sebagai bagian dari tradisi dan warisan budaya yang berharga.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer