Peringatan Isra Mi’raj 27 Rajab 1446 H mengingatkan umat Islam akan pentingnya salat, menegakkan salat sebagai implementasi dari peristiwa penting tersebut. Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyatakan bahwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan suci Rasulullah SAW yang menjadi titik balik dalam dakwah Islam, dengan pesan utama untuk menegakkan salat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini merupakan salah satu dari tiga perjalanan penting Rasulullah SAW dengan makna mendalam, yang mengarah pada kesempurnaan ruhani. Salat dijelaskan sebagai fondasi spiritual dan pilar kehidupan dalam ajaran Islam, membantu orang mukmin mencapai mi’raj spiritual mereka. Salat bukan hanya tentang kedisiplinan dan ketundukan kepada Sang Pencipta, tetapi juga menjadi sarana untuk menyebarkan kedamaian dan keselamatan melalui salam yang mengakhiri ibadah tersebut.