Daun bandotan (Ageratum conyzoides) adalah tanaman liar yang sering dianggap sebagai gulma, tetapi sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam meredakan rematik karena sifat antiinflamasi dan analgesiknya. Menurut peneliti dari UPF Yankestrad Tawangmangu, RSUP Dr. Sardjito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, kandungan aktif dalam daun bandotan dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang terkena rematik.
Daun bandotan memiliki ciri-ciri berupa daun hijau muda hingga hijau tua dengan bentuk lonjong atau bulat telur, tepi bergerigi, serta permukaan berbulu halus. Ketika diremas, daun bandotan mengeluarkan aroma khas yang cukup kuat. Beberapa kandungan aktif dalam daun bandotan yang bermanfaat dalam mengatasi rematik antara lain flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi, alkaloid dengan efek analgesik alami, tanin yang mempercepat penyembuhan jaringan sendi yang rusak, minyak atsiri yang antinyeri, dan saponin yang membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan. Keseluruhan kandungan aktif tersebut bekerja bersama-sama untuk memberikan efek positif dalam meredakan gejala rematik.