Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana memberikan insentif bagi mobil hybrid dengan menurunkan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi tiga persen pada tahun 2025. Kebijakan ini akan langsung berdampak pada dua mobil Toyota, yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Kedua mobil tersebut termasuk dalam golongan mobil hybrid yang telah diproduksi dan dijual di Indonesia serta memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70 persen. Toyota sebagai produsen mobil tersebut menyambut positif kebijakan pemerintah ini dan berencana mentranslasikan insentif tersebut ke harga jual mobil.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa harga Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang berteknologi full hybrid diprediksi akan turun berkat insentif dari pemerintah. Hal ini juga didukung oleh Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, yang mengapresiasi kebijakan tersebut serta menyatakan harapannya agar pasar xEV (elektrifikasi) di Indonesia semakin kuat dan memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian target zero emisi pada 2060.
Dengan turunnya tarif PPnBM untuk mobil hybrid, diharapkan harga Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross juga akan mengalami depresiasi sebesar Rp 10 juta – Rp 13 juta. Meskipun penurunan ini tidak terlalu signifikan, namun dapat mendorong pertumbuhan pasar mobil hybrid. Harga yang ditawarkan oleh Toyota sendiri belum termasuk insentif tiga persen dari pemerintah. Toyota juga merupakan penyumbang terbesar terhadap penjualan mobil hybrid di Indonesia, dengan Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid mendominasi penjualan.
Toyota memiliki beragam produk mobil hybrid di Indonesia, seperti Corolla Altis, Corolla Cross, Camry, Prius, Alphard, dan Vellfire. Pasar mobil elektrifikasi di Indonesia terus berkembang, dengan penjualan meningkat dari tahun ke tahun. Toyota tetap fokus pada teknologi hybrid dengan Toyota Hybrid System (THS) yang memungkinkan mesin bensin mengisi ulang baterai hybrid tanpa memerlukan charging spot. Dengan berbagai keunggulan dan kemudahan dalam penggunaan, mobil hybrid diharapkan dapat terus mendominasi pasar otomotif di Indonesia.