MSD dan Bio Farma berkolaborasi dalam mentransfer teknologi produksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) secara lokal di Indonesia. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor Kementerian Kesehatan RI pada 13 Februari 2025. Vaksin PCV15 dapat melindungi dari 15 serotipe bakteri Streptococcus pneumoniae, termasuk serotipe yang dikenal sebagai penyebab pneumonia. Vaksin ini juga menunjukkan keunggulan dalam imunogenitas terhadap serotipe tertentu dibandingkan dengan vaksin PCV lainnya.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyatakan bahwa produksi lokal vaksin pneumonia PCV15 akan meningkatkan kemandirian vaksinasi di Indonesia dan mendukung kesehatan masyarakat melalui produksi vaksin inovatif secara lokal. Transfer teknologi dari MSD ke Bio Farma diharapkan dapat memperkuat pemrosesan hilir dan industrialisasi sektor kesehatan di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapabilitas lokal, tetapi juga memastikan bahwa Indonesia dapat memenuhi standar internasional dalam industri farmasi. Dukungan terus diberikan untuk strategi yang mempercepat inovasi dan meningkatkan daya saing industri farmasi nasional.