Pada Senin malam, 13 Februari 2025, seorang habib bernama Khanif Assidiqi menjadi korban dari komplotan begal bersenjata tajam di Flyover Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban ini tengah pulang kerja menggunakan sepeda motor ketika insiden tragis tersebut terjadi. Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, korban dipepet oleh sejumlah pelaku yang mengendarai sepeda motor bersenjatakan celurit di flyover tersebut, sehingga korban terjatuh. Salah satu pelaku dengan celurit mengancam korban untuk tidak melawan.
Seto menjelaskan bahwa korban menggunakan sepeda motor Honda Beat saat kejadian. Saat melintas di flyover, dia dipepet oleh pelaku dan terjatuh. Yang membuat korban terkejut adalah ancaman dengan senjata tajam tersebut. Para pelaku kemudian kabur dengan membawa sepeda motor korban. Berkat laporan yang diterima, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kriminal tersebut.
Keempat pelaku identitasnya adalah Muhamad Rifan, Dodi Apriyanto, Aburijal, dan Revan Alviansyach, yang masing-masing memegang peran dalam aksi tersebut. Mereka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang dapat menghadapi hukuman penjara hingga 7 tahun. Kasus ini menambah statistik kriminal serupa di Jakarta, khususnya di area terpencil dan minim pengawasan. Polisi meminta kepada warga agar selalu waspada, terutama saat berkendara di malam hari di daerah yang sepi. Selain itu, warga diminta untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan.
