Kanker pada anak seringkali sulit dideteksi sejak dini karena gejala yang serupa dengan penyakit umum lainnya. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk waspada terhadap tanda-tanda kanker pada anak agar dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Menurut Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Hikari Ambara Sjakti, deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa anak. Meskipun tidak ada skrining khusus untuk kanker anak, upaya deteksi dini sangat penting dalam menangani kondisi tersebut.
Hikari menekankan bahwa deteksi dini terhadap tumor mata pada anak dapat menyelamatkan nyawa dan mata anak. Tumor mata yang terdeteksi pada tahap awal (stadium 1-2) memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi. Gejala kanker mata pada anak antara lain adalah mata tampak mengkilat seperti mata kucing ketika terkena cahaya. Hal ini perlu diwaspadai oleh orang tua untuk meminimalkan dampak kanker.
Selain tumor mata, ciri kanker leukemia pada anak juga perlu dikenali, seperti tiba-tiba pucat, nyeri tulang, atau kesulitan berjalan yang tidak wajar. Hikari menekankan pentingnya orang tua untuk memahami gejala-gejala kanker pada anak agar dapat melakukan deteksi dini. Deteksi dini merupakan kunci penting dalam menangani kanker pada anak yang dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan hasil pengobatan yang lebih baik.
