Baru-baru ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi viral dan menjadi topik perbincangan di media sosial. Tagar ini mencerminkan kegelisahan generasi muda Indonesia tentang kondisi ekonomi, politik, dan sosial di dalam negeri, mendorong mereka untuk mempertimbangkan peluang di luar negeri sebagai solusi. Tagar tersebut seolah menjadi bentuk kritik terhadap berbagai aspek seperti kesenjangan sosial, pendidikan, lapangan kerja, jaminan kesehatan, dan kebebasan berekspresi di Indonesia. Banyak generasi muda yang menggunakan tagar ini sebagai jalan untuk “kabur” dari negara. Sebelum Anda memutuskan untuk pergi, pertimbangkan destinasi yang mungkin bagi Anda.
Di antara rangkuman VIVA pada 19 Februari 2025, terdapat beberapa negara yang bisa dipertimbangkan sebagai tujuan. Pertama, Jepang, yang terkenal dengan bunga sakura dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja asing di berbagai sektor. Kedua, Portugal, negara Eropa Barat dengan biaya hidup terjangkau dan program visa digital nomad. Ketiga, Australia, dengan prospek karir yang menjanjikan dan gaji kompetitif. Keempat, Jerman, yang menawarkan ekonomi stabil, hak-hak pekerja yang dilindungi, dan banyak peluang kerja. Kelima, Kosta Rika, negara indah dengan hutan lebat dan iklim yang bagus sepanjang tahun. Dan terakhir, Malaysia, menawarkan tempat tinggal terjangkau, keanekaragaman budaya, dan fasilitas modern.
Semua negara ini menawarkan berbagai peluang bagi pekerja asing yang ingin mencari pengalaman hidup baru. Dengan semakin meningkatnya minat untuk bekerja di luar negeri, banyak negara mulai memudahkan pekerja asing dengan kebijakan visa yang relevan. Fenomena tagar #KaburAjaDulu menunjukkan bahwa banyak orang sekarang lebih fleksibel dalam mencari kesempatan hidup yang lebih baik di luar negeri.