Hong Kong Tinjau Kripto sebagai Investasi Kekayaan

Pemerintah Hong Kong baru-baru ini memberikan tanggapan terhadap penggunaan mata uang kripto sebagai bukti kekayaan dalam skema imigrasi. Seorang akuntan lokal mengungkapkan dua kasus di mana bitcoin dan ether digunakan sebagai bukti kepemilikan kekayaan. Meskipun belum diakui sebagai aset yang dapat diinvestasikan secara langsung dalam skema imigrasi, penggunaan mata uang kripto ini menunjukkan bahwa aset digital mulai diterima sebagai bukti kekayaan yang sah di Hong Kong. InvestHK, lembaga pemerintah yang menangani Skema Penanaman Modal Baru, telah membuka peluang bagi calon imigran untuk menyertakan aset kripto dalam dokumen keuangan mereka. Skema imigrasi berbasis investasi yang diluncurkan kembali pada tahun 2024 membutuhkan pelamar untuk membuktikan kepemilikan aset senilai minimal USD 3,9 juta dan menginvestasikannya ke dalam kategori aset yang telah disetujui. Meskipun demikian, InvestHK belum memberikan tanggapan langsung mengenai kasus yang ditangani oleh akuntan tersebut dan belum mengungkapkan jumlah aplikasi imigrasi yang menggunakan mata uang kripto sebagai bukti kekayaan.