HomeCryptoDampak Tambang Kripto Ilegal: Kerugian Rp 228 Miliar Perusahaan Listrik Rusia

Dampak Tambang Kripto Ilegal: Kerugian Rp 228 Miliar Perusahaan Listrik Rusia

Pada hari Selasa, warga Malaysia dikejutkan dengan ledakan dan asap yang muncul dari sebuah rumah di Lorong Cekara Purnama, Bandar Puncak Alam. Kebakaran ini mengungkap operasi penambangan bitcoin ilegal yang sedang berlangsung. Negara Asia Tenggara sedang bertarung melawan penambangan kripto ilegal yang telah menimbulkan kerugian finansial dan tekanan pada infrastruktur listrik negara. Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Inspektur Mohd Hafiz Muhammad Nor, mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran sukarelawan dari Saujana Utama dan Bestari Jaya dipanggil setelah sebuah wanita melaporkan kebakaran. Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan sumber api berasal dari ruangan dengan sirkuit listrik yang dimodifikasi dan terhubung secara ilegal ke jaringan listrik, menyebabkan kebakaran akibat hubungan arus pendek. Setelah memadamkan api, penyelidikan bersama oleh polisi dan Tenaga Nasional Berhad (TNB) mengungkap bahwa rumah tersebut menggunakan listrik secara ilegal untuk penambangan bitcoin. Sebanyak sembilan rig penambangan Bitcoin, sembilan kipas blower, dan router D-link disita oleh pihak berwenang sebagai bukti kegiatan ilegal tersebut.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer