Instansi kepabeanan Kamboja, yang dikenal sebagai The General Department of Customs and Excise (GDCE) of Cambodia, melakukan kunjungan studi ke Bea Cukai pada 11-13 Februari 2025. Delegasi GDCE Kamboja melakukan kunjungan ini untuk mempelajari praktik terbaik dalam implementasi kebijakan dan program terkait Kesetaraan Gender Dalam Perdagangan. Budi Prasetiyo, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, menjelaskan bahwa GDCE Kamboja telah mengembangkan rencana aksi kesetaraan gender dan keberagaman untuk mengatasi hambatan struktural terhadap kesetaraan gender di sektor kepabeanan dan cukai.
Selain itu, GDCE Kamboja tertarik untuk mengetahui kebijakan pencegahan pelecehan seksual di tempat kerja dan upaya Bea Cukai dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam perdagangan internasional. GDCE Kamboja mendapat dukungan penuh dari Regional Trade for Development (RT4D) untuk melaksanakan Program Trade and Gender Equality Incubator (TGEI) yang bertujuan untuk memajukan kesetaraan gender dalam perdagangan di seluruh ekonomi ASEAN.
Kunjungan studi ini juga direncanakan oleh RT4D dengan tujuan mengunjungi Kanwil Bea Cukai Banten yang terkenal atas inovasinya dalam menyediakan platform pelayanan publik yang inklusif, seperti aplikasi e-Keren. Dengan demikian, GDCE Kamboja dapat memperoleh wawasan dan pengalaman dari Bea Cukai Indonesia dalam menerapkan Kesetaraan Gender Dalam Perdagangan.
